Banjir Rob di Eretan Indramayu Makin Parah, Warga Tidak Bisa Hidup Tenang Karena Tiap Hari Terendam
Banjir rob tersebut dalam setahun terakhir selalu datang dan surut setiap harinya. Banjir itu biasa datang sekitar pukul 10.00 WIB
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Banjir rob yang melanda pesisir Kabupaten Indramayu semakin mengkhawatirkan. Dalam beberapa hari terakhir, banjir rob tersebut bahkan masuk ke dalam rumah-rumah warga.
Seperti yang terlihat di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Salah seorang warga, Aeriah (47) mengatakan, banjir rob tersebut sudah 5 hari terakhir masuk ke dalam rumahnya.
"Kalau banjir rob memang sudah sudah tahun gak surut-surut tapi beberapa hari ini malah makin gede sampai masuk rumah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (31/10/2022).

Aeriah menyampaikan, saat ini ketinggian banjir rob bahkan ada yang mencapai sampai 60 centimeter.
Banjir rob tersebut dalam setahun terakhir selalu datang dan surut setiap harinya. Banjir itu biasa datang sekitar pukul 10.00 WIB dan mulai surut menjelang malam hari.
Baca juga: Kisah Perjuangan Petugas Listrik di Tengah Banjir Rob di Karawang, Bekerja Cepat Hindari Laut Pasang
Kondisi ini disampaikan Aeriah sangat meresahkan karena menganggu aktivitas warga. Warga pun hanya bisa pasrah dengan tetap beraktivitas di tengah lingkungan yang terendam banjir.
"Sangat menganggu sekali aktivitas, malah cuma mau istirahat saja gak tenang," ujar dia.
Baca juga: Terendam Banjir Rob, Lahan Garam di Rawaurip Cirebon Tak Bisa Digarap, Padahal Harusnya Panen Raya
Selain Desa Eretan Kulon, pantauan Tribuncirebon.com, banjir rob juga merendam pemukiman warga di Desa Eretan Wetan dan Desa Kertawinangun. Total ada ribuan rumah warga yang terendam banjir rob.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin mengatakan, pemukiman warga mulai dari rumah, jalan umum, hingga fasilitas pendidikan seperti sekolah ikut terendam banjir rob. (*)