Kajian Islam

5 Peristiwa Penting Terjadi di Bulan Rabiul Akhir, Ada Upaya Pembunuhan pada Nabi oleh Kaum Yahudi

Berikut inilah beberapa peristiwa penting di bulan Rabiul Akhir, turunnya surat Al Hasyr hingga upaya percobaan pembunuhan Rasulullah oleh Kaum Yahudi

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
islami.co
Ilustrasi - 5 Peristiwa Penting Terjadi di Bulan Rabiul Akhir, Ada Upaya Pembunuhan Rasulullah oleh Kaum Yahudi 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah beberapa peristiwa penting di bulan Rabiul Akhir.

Saat ini umat muslim tengah menyambut bulan Rabiul Akhir 1444 H.

Berdasarkan kalender Islam, bulan Rabiul Akhir 1444 H jatuh pada 27 Oktober 2022.

Seperti bulan lainnya bulan Rabiul Akhir juga termasuk bulan istimewa setelah bulan Rabiul Awal, menyambut kelahiran Nabi.

Rabiul Akhir merupakan bulan keempat dalam kalender Islam (Hijirah).

Baca juga: JADWAL Puasa Sunah di Bulan Rabiul Akhir 1444 H Termasuk Puasa Ayyamul Bidh, Lengkap Bacaan Niat

Bulan ini menjadi petanda datangnya musim mekar bunga dan tumbuh-tumbuhan.

Selain itu, ada fakta menarik tentang bulan Rabiul Akhir ini.
 
Dalam sejarah Islam tercatat, terdapat peristiwa penting yang terjadi di bulan Rabiul Akhir tersebut.

Satu di antaranya, adanya surat Al Quran yang turun kepada Nabi Muhammad SAW.

Pada bulan Rabiul Akhir itu juga terjadi upaya pembunuhan terhadap Nabi Muhammad SAW oleh suku Nadzir.

Berikut simak peristiwa penting di bulan Rabiul Akhir, dilansir dari umma.id.

1. Turunnya Surat Al Hasyr

Pada bulan Rabiul Akhir terdapat peristiwa turunnya surat Al Hasyr.

Surat Al Hasyr merupakan surat ke 59 dalam Al Quran.

Adapun arti kata Al Hasyr adalah ‘pengusiran’.

Surat ini menceritakan pengusiran suku Bani Nadzir beragama Yahudi yang tinggal di sekitar madinah.

Dalam surat tersebut juga dijelaskan bagaimana suku tersebut menentang Allah dan Rasul-Nya.

Oleh karena itu dalam surat ini juga dijelaskan tentang perintah takut pada Allah SWT.

Tercatat dalam sejarah, pengusiran Bani Nadzir tersebut terjadi saat tahun ke 4 Hijirah.

Tepatnya peristiwa itu terjadi setelah Perang Uhud dan sebelum Perang Ahzab.

Bani Nadzir diusir oleh Rasulullah SAW dari kota Madinah karena melakukan usaha tipu muslihat khususnya di bagian ekonomi dan merencanakan pembunuhan Rasulullah SAW.

2. Percobaan Pembunuhan Rasulullah SAW

Menghadapi kasus Bani Nadzir yang mencoba membunuhnya, Rasulullah SAW segera bertindak.

Rasulullah bersama sepuluh orang sahabatnya mendatangi Bani Nadzir.

Saat itu Rasulullah ditemani Abu Bakar, Umar, dan Ali.

Nabi Muhammad SAW meminta Bani Nadzir untuk menanggung pembayaran diyah dua orang yang terbunuh sesuai dengan perjanjian.

Tetapi, beberapa orang di antara Bani Nadzir merencanakan strategi pembunuhan Rasulullah SAW dan para sahabat yang datang bersama beliau.

Setelah Rasulullah SAW mendapatkan ilham tentang tipu muslihat mereka tersebut, Rasulullah beranjak pergi dan pulang ke Madinah.

Rasulullah SAW memberikan perintah kepada para sahabatnya, agar bersiap-siap untuk melakukan perang dengan Bani Nadzir karena telah adanya pengkhianatan.

Baca juga: 5 Sejarah Islam Peristiwa Penting Terjadi di Bulan Rabiul Awal selain Kelahiran Nabi Muhammad SAW

3. Perang Al-Ghabah dan Al-Ghamar

Pada bulan Rabiul Akhir juga terjadi peperangan, yaitu perang Al-Ghabah dan Al-Ghamar.

Perang ini terjadi saat tahun ke 6 hijriah yang dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW.

Peperangan bermula karena penyerangan yang dilakukan oleh Unaynah bin Hizn Al Farisi yang ingin merampas unta-unta milik Rasulullah SAW yang berada di Al-Ghabah.

Sedangkan, Perang Al-Ghamar terjadi saat Rasulullah SAW menyerang kabilah Bani Asad yang dipimpin oleh Ukkashah bin Mishan.

4. Perang Damsyik

Perang Damsyik merupakan perang yang terjadi di masa pemerintahan Abu Bakar Shiddiq pada tahun 14 Hijriah.

Saat itu Sayyidina Abu Bakar ash-Siddiq memberikan perintah kepada pasukan Islam yang dipimpin oleh Khalid bin Walid dan Ubaidah bin Jarrah untuk menghancurkan kota Damsyik.

Peperangan ini terjadi hingga 70 hari karena memiliki pejuangan yang panjang.

Mulai dari pertempuran Mu’tah, lalu terjadinya Perang Yarmuk.

Setelah itu Khalid bin Walid digantikan oleh Abu Ubaidah bin Jarrah.

Kemudian setelah kekhalifahan dipegang oleh Umar bin Khattab, beliau memberikan perintah kepada Abu Ubaidah bin Jarrah untuk membuka Kota Damsyik.

Tak hanya itu, peperangan ini berlangsung dengan pasukan Islam berjumlah 25.000 pasukan.

Jumlah tersebut gembungan dari pasukan sisa Perang Yarmuk dan Perang Kocisia untuk melawan pasukan Romawi yang berjumlah 80.000.

Akhirnya pasukan Islam berhasil memenangkan pertempuran tersebut, semua pasukan Romawi menyerah.

Setelah itu, mereka menuju Kota Damsyik untuk menjebol tembok benteng Ibu Kota Syam tersebut.

Ilustrasi pemerintahan Turki Utsmani
Ilustrasi pemerintahan Turki Utsmani (Pinterest)

Baca juga: Sejarah Bulan Safar Dianggap Bulan Sial, Ada 10 Peristiwa Penting dalam Islam Terjadi di Bulan Safar

5. Perang Jamal

Peritiwa kelima yang terjadi di bulan Rabiul Akhir adalah perang Jamal.

Menariknya perang Jamal ini dipimpin oleh Aisyah tahun 36 H/656 di sekitar Bashrah.

Perang ini terjadi karena Aisyah dan pasukannya ingin membalas atas pembunuhan Utsman bin Affan.

Pembunuhan Utsman bin Affan terjadi karena saat pemerintahan beliau Muhammad bin Abi Hudzaifah meminta jabatan. 

Mengetahui hal itu, Muhammad bin Abi Hudzaifah sangat kecewa dan marah. Ia berontak bersama Muhammad bin Abu Bakar, putra bungsu dari Abu Bakar dan saudara seayah dari Aisyah hingga terjadi perpecahan/

Ada beberapa kelompok yang mengepung rumah Utsman selama tiga minggu dan memintanya untuk meninggalkan jabatannya.

Tragisnya, hingga akhirnya Utsman meninggal karena dibunuh oleh kelompok kriminal.

Dinamakan perang jamal artinya unta betika. Karena ketika perang Aisyah menaiki unta berambut merah.

Sayangnya, perang ini dimenangkan oleh oleh pasukan Imam Ali AS.

Thalhah dan Zubair mati terbunuh, sedangkan Aisyah ditangkap lalu dibebaskan secara terhormat.

5 keutamaan di bulan Rabiul Akhir

Memasuki bulan Rabiul Akhir ini, ada beberapa keutamaan bulan Rabiul Akhir dan amalan yang dapat dikerjakan muslim, berikut di antaranya:

1. Menggiatkan perintah yang wajib 

Tentu saja, keutamaan ini dapat dilakukan kapan saja, termasuk di bulan Rabiul Akhir.

Kapan pun seorang muslim dapat melakukan perbaikan.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Ar Ro’d: 11.

لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ

Lahụ mu'aqqibātum mim baini yadaihi wa min khalfihī yaḥfaẓụnahụ min amrillāh, innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bi`anfusihim, wa iżā arādallāhu biqaumin sū`an fa lā maradda lah, wa mā lahum min dụnihī miw wāl 

Artinya: 

“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.”

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”

“Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”

Maksud dari kandungan surat tersebut bahwa seseorang dapat meningkatkan diri dalam melaksanakan perintah wajib.

Seperti shalat wajib, puasa Ramadhan, zakat dan lainnya.

Meningkatkan diri juga berarti menjauhkan diri dari kekufuran dan yang dilarang dalam Islam.

Baca juga: Doa-doa Sedekah Dianjurkan Dibaca, Mohon agar Amalan Diterima Allah SWT, Lengkap Beserta Artinya

2. Memperbanyak sedekah

Bersedekah merupakan amalan yang tiada henti untuk diamalkan setiap harinya.

Sedekah juga merupakan perintah langsung dari Allah SWT dan Rasul-NYA.

Sedekah adalah pemberian secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.

Sudah menjadi kewajiban seorang muslim menyisihkan sebagian hartanya untuk berbagi kepada saudaranya yang serba kekurangan.

Sedekah harus dilandasi oleh rasa ikhlas dan tidak mengharapkan imbalan.

Allah SWT menjelaskan keistimewaan orang bersedekah dalam Alquran surah Al Baqarah ayat 261.

"Perumpamaan orang-orang yang mendermakan (shodaqoh) harta bendanya di jalan Allah, seperti (orang yang menanam) sebutir biji yang menumbuhkan tujuh untai dan tiap-tiap untai terdapat seratus biji dan Allah melipat gandakan (balasan) kepada orang yang dikehendaki, dan Allah Maha Luas (anugrah-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Allah SWT juga telah menjanjikan surga bagi mereka yang rela menafkahkan sebagian hartanya untuk orang yang membutuhkan.

Sebagaimana hal ini terkandung dalam Al Quran Surat Ali Imran : 133-134.

وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Wa sāri'ū ilā magfiratim mir rabbikum wa jannatin 'arḍuhas-samāwātu wal-arḍu u'iddat lil-muttaqīn

Artinya:

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa."

3. Melaksanakan puasa sunah

Mengerjakan amalan puasa sunah juga sangat dianjurkan di bulan Rabiul Akhir.

Terlebih, amalan puasa sunah sebenarnya dapat dikerjakan kapan pun karena terdapat di setiap bulannya.

Seperti mengerjakan amalan puasa sunah, puasa senin dan kamis, puasa Ayyamul Bidh, dan lainnya.

4. Memperbanyak doa tolak bala

Hal yang mungkin bila musibah bisa terjadi kapan saja.

Oleh karena itu, menjadi keutamaan doa tolak bala pun bisa diamalkan di bulan Rabiul Akhir ini.

Berikut doa tolak bala:

“Allahumma Ya Kaafiyal Bala’, Ikfinal Bala’, Qobla nuzulihi minas sama’ Yaaa Allah.”

“Allahumma idfa’ anna Al gholaa’a, wal balaa’a, wal wabaa’a, wal fakhsyaa’a, wal munkara, was suyufal mukhtalifata, wasy sydaaida wal mikhana ma dhoharo minha wama bathona min baladina haadza khoshotan wa min baldani muslimiina Amatan innaka Ala kulli syai’in Qodiir.”

Artinya:

“Ya Allah, hindarkanlah dari kami kekurangan pangan, cobaan-cobaan hidup, penyakit-penyakit wabah, perbuatan keji dan mungkar, ancaman-ancaman yang beraneka ragam, paceklik-paceklik dan segala ujian, yang lahir maupun yang bathin, di negri kami pada khususnya, dan umumnya di negri orang-orang muslim, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

Baca juga: Doa-doa Agar Terhindar dari Fitnah Termasuk Fitnah Dajjal, Dibaca Ketika Tasyahud atau Ketika Wirid

5. Memperbanyak amalan kebaikan

Seperti pada bulan lainnya, di Rabiul Akhir juga muslim dianjurkan memperbanyak amalan.

Seperti memperbanyak dzikir, mengamalkan shalat sunah, hingga tilawah Al Quran.

Sesungguhnya mengerjakan amalan kebaikan dapat diamalkan kapan saja.

Selain itu, beberapa amalan kebaikan yang  tak akan terputus, bahkan hingga hambasahaya telah tiada.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved