Longsor Cadas Pangeran Sumedang
Pohon-pohon Rawan Tumbang di Cadas Pangeran Sumedang Ditebang, Plang Waspada Bencana Terpasang
Pohon-pohon itu ditebang agar menghindari kerusakan lebih besar jika terjadi pohon tumbang.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Perum Perhutani adalah yang berwenang mengurus kawasan Cadas Pangeran. Musim penghujan ini, sejumlah pohon rawan tumbang diperhatikan khusus.
Pohon-pohon itu ditebang agar menghindari kerusakan lebih besar jika terjadi pohon tumbang. Juga meminimalisir pohon-pohon itu tidak ikut terbawa tumbang oleh peristiwa longsor.
Diketahui, terjadi longsor di Cadas Pangeran pada Sabtu (29/10/2022) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Batu-batu besar menggelinding dan merusak dua unit mobil.
Acep Sopian, Polhut Teritorial RPH Rancakalong mengatakan di sepanjang jalur Cadas Pangeran ada sebanyak 17 pohon rawan tumbang.
"10 pohon di antaranya sudah kami tebang, sisanya akan bertahap ditebang," kata Acep di Cadas Pangeran, Minggu (30/10/2022).
Dia mengatakan, Cadas Pangeran rawan longsor dan pohon tumbang. Soal peta rawan longsor di Cadas Pangeran, Perhutani belum punya data detail.
"Pemetaan secara detail pihak Perhutani terkait kerawanan longsor ini sementara ini tidak punya. Kami sementara ini fokus identifikasi pohon rawan tumbang," katanya.
Pohon-pohon rawan tumbang yang masuk dalam pendataan Perhutani letaknya nyaris berdekatan dengan badan jalan penghubung Bandung-Cirebon itu.
Baca juga: Buntut Batu Sebesar Mobil Berjatuhan, Anggota DPRD Minta Jalan Cadas Pangeran Ditutup
"Kebetulan pohon-pohon itu ada di pinggir jalan Cadas Pangeran. Sebagian di jalan atas dan lainnya di jalan bawah," katanya.
Sebagai upaya meminimalisir dampak bencana, Perhutani KPH Rancakalong telah memasang plang imbauan agar pengemudi kendaraan yang melintas ke Cadas Pangeran meningkatkan kewaspadaan.
"Langkah Perhutani, selalu berkomunikasi stake holder terkait, dan kami pasang plang bahwa di musim hujan rawan bencana, dan agar pengemudi berhati-hati," kata Acep.
Baca juga: UPDATE Batu-batu Sebesar Mobil Berjatuhan di Jalan Cadas Pangeran, Lalu Lintas Sudah Dibuka Lagi