Tahu Bulat dan Sotong Ciamis Tetap Produksi dan Tidak Mogok, Pedagang: Pokoknya Gaspool !

Saat sebagian besar perajin tahu dan tempe di Ciamis berhenti produksi sementara akibat harga kedelai mahal, lain halnya dengan perajin tahu bulat

Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
tribunjabar/andri m dani
Saat sebagian besar perajin tahu dan tempe di Ciamis berhenti produksi sementara akibat harga kedelai mahal, lain halnya dengan perajin tahu bulat yang tetap produksi dan berjualan. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Saat sebagian besar perajin tahu dan tempe di Ciamis berhenti produksi sementara (mogok) akibat harga kacang kedelai semakin mahal, lain halnya dengan perajin tahu bulat.

Perajin tahu bulat di Ciamis tetap berproduksi, pedagang tahu bulat dadakan pun tetap keliling jualan.

“Kami tidak mogok, jualan terus. Pokoknya gaspool,” ujar Bubun (25), pedagang tahu bulat “digoreng” dadakan kepada Tribun Sabtu (29/10).

Menurut Bubun, ia bersama lima armada tahu bulat “digoreng dadakan” asal Cibeka Karangkamulyan Ciamis tetap berjualan tahu bulat dan sotong keliling Ciamis dengan rute yang berbeda.

”Kalau saya rutenya dari Handapherang baru masuk kota,” katanya.

Bubun mengaku bahwa para perajin tahu dan tempe banyak yang berhenti produksi (mogok).

“Tapi tahu bulat tidak berhenti produksi, tetap jalan. Pak Haji di Cidolog (H Asdud, perajin tahu bulat) tetap produksi. Makanya kami tetap jualan keliling. Mau tahu bulat mau sotong tinggal pilih,” ujar Bubun. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved