Kandungan Gizi Tempe dan Manfaatnya, Bisa Bikin Strong di Musim Hujan Hingga Cocok Untuk Menu Diet
Selain enak dan mudah untuk dikonsumsi serta diolah, tempe pun memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Tempe merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia, berbahan dasar kacang kedelai yang telah difermentasi atau dipecah oleh mikroorganisme.
Tempu sudah banyak diminati dan digemari oleh masyarakat.
Selain enak dan mudah untuk dikonsumsi serta diolah, tempe pun memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Bahkan, karena kaya kandungan nutrisinya, tempe sudah dikenal mendunia.
Adapun berikut ini adalah sejumlah manfaat tempe untuk kesehatan:
1. Tempe kaya akan nutrisi
Mengutip dari WebMD, tempe dikatakan tidak mengandung kolestrol, dan merupakan cara yang baik untuk mendapatkan protein, vitamin B, serat, zat besi, kalsium, dan mineral lainnya.
Karena lebih padat daripada produk kedelai lainnya, tempe menyediakan lebih banyak protein daripada beberapa alternatif vegetarian lainnya.
2. Memiliki kandunan prebiotik yang baik untuk pencernaan
Mengutip Health Line, tempe kaya akan prebiotik.
Sebagai informasi, prebiotik adalah jenis serat yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan dalam sistem pencernaan kita.
Berdasarkan studi yang telah ditemukan, prebiotik dapat meningkatkan pembentukan asam lemak rantai pendek di usus besar.
Sejumlah penelitian pun menyebutkan dan telah menghubungkan asupan prebiotik dengan peningkatan frekuensi tinja, mengurangi peradangan, hingga meningkatkan memori.
3. Menu Diet
Seperti diketahui, tempe termasuk makanan yang mengandung protein tinggi.
Karena hal itu, tempe bisa dijadikan sebagai alat satu menu diet, karena kandungan protein yang tinggi, tinggi serat serta rendah lemak.
Kandungan vitamin B kompleks dalam tempe pun sangat baik untuk memenuhi asupan nutrisi ketika seseorang tengah menjalani program diet.
4. Mengurangi tingkat kolesterol
Tempe berbahan dasar kedelai, yang mengandung senyawa alami yang disebut isoflavon.
Isoflavon telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.
Mengutip Kompas.com, sebuah ulasan mengulik 11 studi dan menemukan bahwa isoflavon kedelai mampu menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) secara signifikan.
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Seperti diketahui, tempe merupakan sumber kalsium yang baik, mineral yang bertanggung jawab untuk menjaga tulang tetap kuat dan padat .
Sementara, asupan kalsium yang cukup dapat mencegah perkembangan osteoporosis, suatu kondisi yang berhubungan dengan pengeroposan tulang dan tulang keropos.
Meskipun produk susu adalah sumber kalsium yang paling umum, penelitian menunjukkan bahwa kalsium dalam tempe sama baiknya dengan kalsium dalam susu, sehingga menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan asupan kalsium.
Baca juga: Perajin Tahu Tempe Jadi Mogok Hari Ini, Tiga Hari hingga Minggu Berhenti Memproduksi
6. Tempe dapat mengurangi stres oksidatif
Dilansir dari Kompas.com, studi menunjukkan bahwa isoflavon kedelai pun memiliki sifat antioksidan dan dapat mengurangi stres oksidatif.
Sebagai informasi, antikoksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, atom yang sangat tidak stabil dan dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis.
Sementara itu, akumulasi bebas berbahaya telah dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Dalam sejumlah penelitian pun telah menunjukkan bahwa isoflavon dapat mengurangi penanda stres oksidatif dengan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.