Kandungan Gizi Tempe dan Manfaatnya, Bisa Bikin Strong di Musim Hujan Hingga Cocok Untuk Menu Diet

Selain enak dan mudah untuk dikonsumsi serta diolah, tempe pun memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.

Tribunjabar
manfaat tempe untuk kesehatan 

Karena hal itu, tempe bisa dijadikan sebagai alat satu menu diet, karena kandungan protein yang tinggi, tinggi serat serta rendah lemak.

Kandungan vitamin B kompleks dalam tempe pun sangat baik untuk memenuhi asupan nutrisi ketika seseorang tengah menjalani program diet.

4. Mengurangi tingkat kolesterol

Tempe berbahan dasar kedelai, yang mengandung senyawa alami yang disebut isoflavon.

Isoflavon telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.

Mengutip Kompas.com, sebuah ulasan mengulik 11 studi dan menemukan bahwa isoflavon kedelai mampu menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) secara signifikan.

5. Meningkatkan kesehatan tulang

Seperti diketahui, tempe merupakan sumber kalsium yang baik, mineral yang bertanggung jawab untuk menjaga tulang tetap kuat dan padat .

Sementara, asupan kalsium yang cukup dapat mencegah perkembangan osteoporosis, suatu kondisi yang berhubungan dengan pengeroposan tulang dan tulang keropos.

Meskipun produk susu adalah sumber kalsium yang paling umum, penelitian menunjukkan bahwa kalsium dalam tempe sama baiknya dengan kalsium dalam susu, sehingga menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan asupan kalsium.

Baca juga: Perajin Tahu Tempe Jadi Mogok Hari Ini, Tiga Hari hingga Minggu Berhenti Memproduksi

6. Tempe dapat mengurangi stres oksidatif

Dilansir dari Kompas.com, studi menunjukkan bahwa isoflavon kedelai pun memiliki sifat antioksidan dan dapat mengurangi stres oksidatif.

Sebagai informasi, antikoksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, atom yang sangat tidak stabil dan dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis.

Sementara itu, akumulasi bebas berbahaya telah dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

Dalam sejumlah penelitian pun telah menunjukkan bahwa isoflavon dapat mengurangi penanda stres oksidatif dengan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved