Pilpres 2024

Elektabilitas Prabowo Turun Drastis, Begini Tanggapan Petinggi Gerindra: Masih Bantu-bantu Presiden

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi hasil survei yang menyebutkan elektabilitas Prabowo Subianto turun drastis.

Editor: Hermawan Aksan
Istimewa
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memberikan sambutan pada Muktamar Persatuan Islam (Persis) XVI di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9/2022). Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi hasil survei yang menyebutkan elektabilitas Prabowo Subianto turun drastis. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Petinggi Partai Gerindra mengatakan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto belum fokus melakukan kampanye.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan hal itu menanggapi hasil survei Litbang Kompas Oktober 2022 yang menunjukan anjloknya elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu.

“Namanya juga survei, fluktuatif, kadang naik, kadang turun juga,” ujar Dasco kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).

“Kita sama-sama tahu bahwa Pak Prabowo belum melakukan kampanye-kampanye, hanya melakukan kerja-kerja sebagai Menteri Pertahanan membantu Presiden,” kata dia.

Baca juga: PKB Tinggal Menunggu Pelaminan Prabowo Subianto dan Cak Imin, Pegang MoU dan Piagam Sentul

Dasco memandang wajar sejumlah fitur mengalami kenaikan elektabilitas karena sudah memulai langkah kampanye.

Partai Gerindra, kata Dasco, bakal fokus untuk mengejar elektabilitas di akhir atau menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Ya, pemilu masih ada waktu, kita akan lihat pada akhirnya siapa elektabilitas yang paling tinggi,” kata dia.

Elektabilitas Prabowo tergeser dari peringkat utama oleh elektabilitas Ganjar Pranowo.

Pada survei Litbang Kompas yang berlangsung 24 September-7 Oktober 2022, Prabowo memperoleh tingkat elektoral 17,6 persen.

Angka itu menurun dibandingkan jajak pendapat Juni 2022.

Saat itu, mantan Danjen Kopassus tersebut memiliki elektabilitas sebesar 25,3 persen.

Jika dikalkulasikan, Prabowo kehilangan 7,7 persen dukungan. 

Survei Litbang Kompas yang dirilis Rabu (26/10/2022) menempatkan tiga tokoh dengan elektabilitas terbesar sebagai calon presiden (capres).

Ketiganya secara berurutan adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut survei, Ganjar mengalami peningkatan suara cukup signifikan. Kenaikan ini terutama didongkrak oleh pemilih perkotaan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved