Dihadiri Bupati, Peringatan Maulid Nabi di Disdik Majalengka Berjalan Khidmat

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah di halaman kantor setempat, Selasa (25/10/2022).

Dalam pelaksanaannya, peringatan Maulid Nabi Muhammad itu berjalan khidmat.

Selain dihadiri oleh ratusan orang yang terdiri dari para tenaga pendidik, kegiatan itu juga dihadiri oleh Bupati Majalengka, unsur Forkopimda dan penceramah kondang Almukarom, KH MD Ubaidillah.

Kepala Dinas Pendidikan Majalengka, Lilis Yuliasih mengatakan, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di lingkungan Dinas Pendidikan ini dalam rangka memupuk tali silaturahmi, menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan antara sesama seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Menurutnya, sosok individu Nabi Besar Muhammad SAW yang memiliki karakter akhlaqul karimah harus bisa diteladani bersama dalam kehidupan sehari-hari.

Sehingga, sebagai umat manusia harus bisa mendalami pendidikan karakter sebagai pondasi utama yang sangat vital.

"Karena itu mencerminkan karakter seseorang yang memilik akhlakul karimah yang baik."

"Selain itu, dalam mewujudkan visi misi Majalengka yang Bagja Raharja kita dari Dinas Pendidikan akan melaksanakan pembentukan Akhlak Karimah dan menciptakan karakter yang baik baik para generasi penerus di Majalengka," ujar Lilis.

Sementara, Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengapresiasi kegiatan yang digelar Disdik Majalengka tersebut.

Menurutnya, sebagai kepala daerah, ia selalu mengikuti rangkaian kegiatan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh desa, lembaga dan lainnya.

Sehingga, ini merupakan salah satu refleksi setelah dilanda pandemi Covid-19.

"Bukan hanya sekedar kita hanya berkumpul dalam rangka maulid Nabi Muhammad, akan tetapi kita berkumpul untuk bersama-sama melaksanakan kebaikan dan tali silaturahmi antar sesama," ucap Karna.

Selain untuk menjalankan program pembangunan di Kabupaten Majalengka, jelas dia, pihaknya juga menginginkan masyarakat Majalengka aman, nyaman dan tentram serta tidak ada sistem golongan.

Dalam peringatan ini, Karna mengajak bahwa setiap orang memiliki perjalanan masa lalu dan itu harus bisa ditutupi apabila perjalanan tersebut buruk, sesuai dengan anjuran yang diajarkan dalam sebuah hadist

"Kami berkewajiban mengatur pemerintah dan berusaha untuk bisa mendidik masyarakat Majalengka dengan baik, dan kami menitip kepada Disdik sebagai guru dari masyarakat untuk bisa menerapkan dan meneladani sauri teladan dari perjalanan Nabi Muhammad SAW," jelas dia.

Pada akhir acara, kegiatan diakhiri dengan tausiah dari penceramah kondang Almukarom, KH MD Ubaidillah.

Kegiatan tersebut pun berjalan lancar dan khidmat.