Tak Diterima Kerja di Lazada Lion Parcel, Dua Pemuda Asal Sukabumi Rusak Kantor Ekspedisi

Dua orang pemuda berinisial ZV alias Azil (18) YAA alias Yoga (22) merusak kantor ekspedisi Lazada Lion Parcel Jampangkulon di Kampung Ciawali Tali.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Januar Pribadi Hamel
Dok Polsek Jampangkulon
Dua orang pemuda berinisial ZV alias Azil (18) asal Kampung Ciawi Tali, Jampangkulon dan YAA alias Yoga (22) asal Kampung Cijati, Desa Sukamaju, Kecamatan Cimanggu nekat merusak kantor ekspedisi Lazada Lion Parcel Jampangkulon di Kampung Ciawali Tali, Kelurahan/Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dua orang pemuda berinisial ZV alias Azil (18) YAA alias Yoga (22) merusak kantor ekspedisi Lazada Lion Parcel Jampangkulon di Kampung Ciawali Tali, Kelurahan/Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kepala Sorter ekspedisi Lazada Lion Parcel Jampangkulon, Agung Derajat Almutakin mengatakan, peristiwa terjadi pada Selasa (18/10/2022) lalu.

Saat itu ia tengah piket tiba-tiba kantor ekspedisi Lazada Lion Parcel didatangi pemuda yang mengetuk-ngetuk rolling door kantor yang telah ditutup.

Baca juga: Satu Keluarga di Sukabumi Tewas Tertimbun Longsor Kolam Pemancingan yang Ambrol, Dimakamkan Hari Ini

"Pada malam itu kebetulan saya lagi piket kerja malam, kantor ini kan depannya rolling door, saya tutup digembok, tiba-tiba ada suara gemuruh di luar, saya ada 3 orang di sini piket, pas waktu itu ada yang ngedobrak atau mencokel rolling, keluar-keluar katanya gitu.

"Pas gak lama kemudian itu gak ada, beberapa menit kemudian datang lagi, terus gedor-gedor lagi, kalau dari suara itu ada 3 orang, tapi saya gak lihat karena takut," ujarnya, Selasa (25/102/2022).

Ternyata, yang menggedor-gedor rolling door itu merupakan dua orang pemuda yang sempat melamar pekerjaan, dua pemuda berinisial ZA dan YAA itu mendobrak rolling door dan menyerang pegawai kantor ekspedisi, mereka ngotot ingin diterima kerja.

Padahal, Agung telah memberikan penjelasan bahwa di kantor cabangnya sedang tidak ada loker, ia pun telah mengarahkan bahwa keputusan penerimaan pegawai ada di kantor pusat.

Baca juga: Komplotan Pembobol ATM Beraksi di Minimarket di Sukabumi, Ketahuan, Satu Orang Ditangkap

"Awalnya kan minta pekerjaan ke sini melamar, saya arahkan ke kantor pusat langsung, soalnya di sini kantor cabang, masalah keterima gak keterimanya itu urusan kantor pusat, saya hanya bisa memberi arahan ke sana, udah beberapa waktu itu orang tersebut ke sini menanyakan," ucap Agung.

"Sebelum menanyakan orang tersebut, saya udah ngasih tahu ada loker di wilayah Ciracap sama Ciemas gitu kan, kalau Cimanggu Kalibunder gak ada, saya udah memberi tahu itu semuanya. Tapi sebaliknya dia ngotot, alasannya ingin diterima langsung di bagian dalam di sini di bidang Lazada logistik paket," jelasnya.

Akibatnya, rolling door kantor ekspedisi itu rusak dan Agung pun mengalami luka, saat ini pihak ekspedisi telah melaporkan peristiwa itu ke Polsek Jampangkulon.

"Kalau kasus ini sudah saya laporkan ke polisi," kata Agung.

Secara terpisah, Kapolsek Jampangkulon, Iptu Muhlis mengatakan, saat ini dua pemuda tersebut telah diamankan. "Kedua pelaku sudah kami amankan tanggal 23 Oktober 2022 kemarin," jelasnya.

Kedua pemuda itu masing-masing berasal dari Kampung Ciawi Tali, Jampangkulon dan Kampung Cijati, Desa Sukamaju, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi.

Muhlis menjelaskan, Kepala Sorter, Agung yang menjadi korban penyerangan dua pemuda itu mengalami luka di kedua tangan akibat cakaran dua pemuda tersebut.

"Agung mengalami luka pada bagian tangan kanan dan kiri bekas cakaran dan mengalami rasa sakit pada bagian punggung. Sehingga Korban melaporkan kejadian tersebut ke kantor polsek Jampangkulon," kata Muhlis. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved