Longsor di Kabupaten Sukabumi
Satu Keluarga di Sukabumi Tewas Tertimbun Longsor Kolam Pemancingan yang Ambrol, Dimakamkan Hari Ini
Peristiwa ini menimpa warga Kampung Cileutik, RT 02/01, Desa Pasirdatar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Musibah tanah longsor di Sukabumi mengakibatkan satu keluarga yang terdiri dari suami istri dan satu cucu meninggal dunia, Senin (24/10/2022) sore.
Peristiwa ini menimpa warga Kampung Cileutik, RT 02/01, Desa Pasirdatar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (24/10/2022) pukul 15.00 WIB.
Longsor terjadi dari atas tebing seberang jalan.
Tokoh pemuda Kampunh Cileutik, Awan, mengatakan, longsor terjadi dari sebuah kolam pemancingan yang berada di atas jalan yang cukup tinggi dan lebar.
"Kejadiannya sore tadi. Tiba-tiba longsor menutupi jalan dan menimpa dua rumah warga yang ada di bawah jalan," ucapnya.

Akibat kejadian tersebut, satu keluarga yang berada di dalam rumahnya tertimbun.
"Korban satu keluarga, Ibu Mumu (57), Maman (70), keduanya suami istri. Kemudian satu orang lagi Bayu (6), cucu dari kedua korban," jelas Awan.
Maman (60), Mumu (57), dan Bayu (7) akan dimakamkan pada Selasa (25/10/2022).
Baca juga: Tebing 8 Meter Longsor Saat Hujan Deras di Dusun Bangbayang Kidul Ciamis, Satu Rumah Tertimpa
Maman dan Mumu merupakan pasangan suami-istri. Sedangkan Bayu merupakan cucu keduanya.
Setelah ditemukan, jasad ketiganya kemudian dibawa ke RSUD Sekarwangi.
Setelah itu, mereka dibawa ke rumah keluarganya di Kampung Cidaleum, Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.
Kepala dusun di RW 02, Kampung Cileutik Desa Pasirdatar Indah, Awan, mengatakan, informasinya ketiga korba akan dimakamkan di Kampung Cidaleum, Desa Sukamulya, atas permintaan keluarganya.
"Ketiga korban tidak dimakamkan di sini, atas permintaan keluarganya," ucap Awan kepada Tribunjabar.id, Senin malam.
Namun terkait pemakamannya, Awan belum mengetahui secara pasti rencana akan dilaksanakan.
"Informasinya belum jelas, kondisinya malam. Kemungkinan informasinya besok," tuturnya.
Sebelumnya, Subkor Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim, mengatakan, pihaknya bersama unsur petugas gabungan melakukan evakuasi mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.30 WIB.
Mumu ditemukan sekitar pukul 17.40 WIB, Bayu ditemukan sekitar pukul 14.47 WIB. Sementara Maman ditemukan pukul 18.35 WIB.
"Setelah melakukan evakuasi 3,5 jam, ketiga korban alhamdulillah dapat kita evakuasi. Kondisinya ketiga korban meninggal dunia," ujarnya.
Berdasarkan asesmen sementara, bencana longsor itu terjadi karena ada rembesan air yang akhirnya membuat tanah tidak kuat.
"Dampaknya, dua rumah warga di kampung itu tertimbun material longsor dengan jumlah jiwa tiga orang (menjadi korban)," ujarnya.
"Selain menimbun dua rumah penduduk, juga telah merusak tiang listrik dan menutup akses jalan secara total," ucapnya. (*)