3 Kasus Pembunuhan Sadis di Bekasi dalam Sebulan Terakhir, Termasuk Mayat dalam Kantong Plastik

Kasus terbaru adalah penemuan mayat terbungkus plastik di kolong Tol Becakayu yang ternyata dilakukan Rudolf The Smiling Assassin.

Editor: Ravianto
screenshot video
Gaya Christian Rudolf Tobing (kanan) dalam kasus pembunuhan terhadap temannya berinisial AYR alias Icha (36) (kiri) yang jasadanya dibuang di kolong tol Becakayu, Pondok Gede, Bekasi. 

TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Kasus pembunuhan sadis mengguncang warga Bekasi dalam sebulan terakhir.

Setidaknya ada tiga kasus pembunuhan sadis di Bekasi yang masuk wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Kasus terbaru adalah penemuan mayat terbungkus plastik di kolong Tol Becakayu yang ternyata dilakukan Rudolf The Smiling Assassin.

Mayat perempuan terbungkus plastik yang Identitasnya bernama Icha itu dibuang di bawah kolong Tol Becakayu, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi.

Menurut catatan TribunJakarta.com, Jumat (21/10/2022) setidaknya ada tiga kasus pembunuhan sadis yang terungkap di Bekasi dalam kurun waktu sebulan terakhir.

1. Mayat Terbungkus Plastik di Kolong Tol Becakayu

Mayat wanita terbungkus plastik ditemukan warga di kolong Tol Becakayu, Jalan Inspeksi Kalimalang, Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (17/10/2022) malam. Dari penyelidikan polisi, mayat tersebut adalah jasad Ade Yunia Rizabani (36) yang diduga jadi korban pembunuhan, di antaranya ditemukan luka penganiayaan di leher dan mulut.
Mayat wanita terbungkus plastik ditemukan warga di kolong Tol Becakayu, Jalan Inspeksi Kalimalang, Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (17/10/2022) malam. Dari penyelidikan polisi, mayat tersebut adalah jasad Ade Yunia Rizabani (36) yang diduga jadi korban pembunuhan, di antaranya ditemukan luka penganiayaan di leher dan mulut. (Kolase TribunJakarta.com)

Kasus pembunuhan sadis terbaru yang terungkap di Bekasi yakni soal pembunuhan wanita yang jasadnya terbungkus plastik di kolong tol Becakayu.

Mayat wanita tersebut diketahui berinisial AY (36).

Jasad AY ditemukan warga di bawah kolong Tol Becakayu, Jatibening, Pondok Gede, terbungkus plastik berwarna hitam, pada Senin (17/10/2022) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca juga: The Smiling Assassin, Senyum Puas Rudolf setelah Habisi Icha, Bawa Jasad Sembari Tebar Senyum

Baca juga: Mayat di Kolong Tol Becakayu, Pelaku dan Korban Berteman, Rudolf Pancing Korban dengan Modus Podcast

Kasus ini viral di media sosial setelah beredar rekaman CCTV sosok pelaku pembunuh AY saat hendak membuang jasad korban.

Berdasarkan rekaman CCTV yang viral pembunuh AY, R (36) terlihat hendak mengeluarkan jasad korbannya dari kawasan apartemen di Jakarta Timur.

R tampak mendorong troli yang berisi kantong plastik hitam besar dan sejumulah guling.

Guling-guling tersebut diduga dipakai R untuk menutupi jasad AY.

Pria berkepala plontos, itu lalu mendorong troli masuk ke lift.

Di dalam lift, R terlihat sangat santai.

Ia bertemu dengan seorang pria dan bahkan sempat melemparkan senyuman.

Lift kemudian terbuka di lantai berikutnya, pengunjung pria lain masuk ke lift.

Pelaku lalu sempat menyapa pria tersebut.

Polisi mengungkap AY ternyata dibunuh R, yang merupakan temannya sendiri.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut korban dibunuh oleh R di Apartemen kawasan Pramuka Jakarta Timur.

Adapun R ditangkap pihak kepolisian pada Selasa (18/10/2022) sekira pukul 11.00 WIB di Pondok Gede.

"Itu temannya, pelaku ditangkap saat akan menjual laptop milik korban," kata Hengki saat dihubungi, Rabu (19/10/2022).

"(Motif) masih di dalami," ucapnya.

Dia dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana.

2. Pedagang Buah Habisi Nyawa Selingkuhan Istri

Kasus pembunuhan sadis kedua yang terungkap di Bekasi yakni pembunuhan yang dilakukan suami cemburu.

Pelaku adalah pedagang buah di Babelan Kabupaten Bekasi berinisial BU alias U (27).

Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Kamis, 1 September 2022 lalu dan tersangka ditangkap sebulan kemudian.

Baca juga: Ibu yang Tega Sewa Dukun untuk Habisi Anak di Indramayu Hari Ini Bebas, Begini Pengakuannya

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang menceritakan kronologi kejadian.

Mulanya, tersangka BU sepulang berjualan buah di Pasar Babelan mendapati istrinya, AD alias DN (22), tidak ada di rumah kontrakannya.

Istri yang baru dua bulan dinikahinya itu pergi meninggalkan rumah tanpa pamit.

"Sampai di kontrakan ternyata istrinya tidak ada, kemudian dia bertanya ke tetangga tidak ada yang tahu," kata Aris di Polsek Babelan, Rabu (19/10/2022).

Tersangka BU mencurigai istrinya pergi bersama teman pria dekatnya, YP (23).

Lantas, dia mengajak rekannya pedagang sayur, IB (30), untuk menemani mencari keberadaan istrinya menggunakan sepeda motor ke rumah YP.

Dugaannya ternyata tepat, mereka berpapasan dan melihat YP sedang membonceng istrinya saat bertemu di gang rumah korban.

"Ketika ketemu korban dan istrinya, langsung korban diajak untuk satu motor dengan pelaku, sementara istrinya boncengan dengan saksi (IB)," jelasnya.

Korban dianggap telah membawa kabur istrinya, tersangka berinisiatif menyelesaikan masalah ke kantor Polsek Babelan.

Ketika di perjalanan, mereka ternyata terlibat cekcok hingga kendaraan sepeda motor hilang kendali dan menabrak truk di depan Pasar Babelan.

Korban dan tersangka jatuh dari sepeda motor, emosi kian membuncah hingga keduanya terlibat perkelahian fisik.

"Pelaku mengambil pisau yang sudah dibawanya dan ditusukkan ke korban sebanyak dua kali, satu di leher dan satu di dada, sehingga korban meninggal dunia di TKP," tuturnya.

Melihat korban tidak berdaya, tersangka BU melarikan diri dan sempat buron dari kejaran polisi.

"Jadi setelah kejadian tersebut lari ke Bogor, dari Bogor dia pergi ke Jambi, di sana Tim Opsnal berhasil mengamankan tersangka," tegasnya.

Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 338 KUHPidana tentang menghilangkan nyawa orang atau pembunuhan, dengan ancaman hukuman pidana 15 tahun penjara.

3. Waria Salon Dibunuh Pakai Cobek

Kasus pembunuhan ketiga yang diungkap di Bekasi sebulan terakhir yakni kasus pembuhuhan waria salon oleh karyawannya sendiri menggunakan cobek.

Korban adalah waria salon berinisial NT (50) warga Jalan Raya Pilar Sukatani, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.

Korban berinisial NT atau akrab disapa Tante Butet, ditemukan tewas di kios salonnya pada, Senin (3/10/2022) sekira pukul 09.00 WIB.

Pelaku merupakan karyawannya sendiri berinisial BD (26) yang melukai korban menggunakan batu cobek dapur saat tengah tertidur.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Gidion Arif Setyawan mengatakan, tersangka ditangkap di kampung halaman di Mandailing Natal, Sumatera Utara pada Rabu (5/10/2022).

Setelah menghabisi nyawa korban, tersangka membawa ponsel dan uang tunai yang digunakannya untuk melarikan diri.

"Motifnya ada perselisihan diantara mereka, kemudian ada kata-kata atau kalimat yang tidak dapat diterima hatinya," ucap Gidion.

Akibat perbuatannya, tersangka kini mendekam di tahanan Polres Metro Bekasi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Dikenakan Pasal 340 KUHPidana pembunuhan berencana ancaman 20 tahun," tegasnya.

Sumber: Tribunnews.com/Tribun Jakarta

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terbaru Mayat Dibuang di Tol Becakayu, Ini 3 Kasus Pembunuhan Sadis di Bekasi Sebulan Terakhir

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved