Pemilu 2024

Partai Golkar Dekati Susi Pudjiastuti, Rekrut Artis Wanda Hamidah, Airlangga Senang Jika Begini

Menjelang Pemilu 2024. Partai Golkar mendekati mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk bergabung dengan partai pohon beringin

Editor: Darajat Arianto
dok kemenko ekuin
Pertemuan Airlangga, Susi Pudjiastuti, dan Hary Tanoe Bakal Berlanjut dengan Kejutan. Menjelang Pemilu 2024. Partai Golkar mendekati mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk bergabung dengan partai berlambang Pohon Beringin tersebut. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA – Sejumlah partai politik terus bergerak cepat menjelang perhelatan Pemilihan Umum 2024 yang kurang dari dua tahun lagi.

Pimpinan partai politik makin gencar mencari potensi yang bakal meningkatkan tambahan suara mereka seperti dengan merekrut kader baru.

Salah satunya seperti yang dilakukan Partai Golkar yang tengah mendekati mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk bergabung ke partai tersebut.

"Maunya Pak Airlangga begitu (Susi bergabung dengan Golkar),” kata Susi kepada Kompas.com, Kamis (20/10/2022).

Sementara itu, Airlangga juga tidak menampik soal kemungkinan Susi bergabung ke partainya.

"Nanti pada waktunya," kata Airlangga.

Baca juga: Rayakan HUT ke-58, Golkar Jabar Meriahkan Lewat Jalan Sehat, Siap Deklarasikan Airlangga Capres 2024

Desas-desus bakal bergabungnya Susi ke Golkar berhembus setelah Susi bertemu Airlangga beberapa waktu lalu.

Susi memberikan kode akan bergabung ke partai politik dengan mengunggah foto pertemuannya dengan Airlangga melalui akun media sosialnya.

foto 30 Pertemuan Airlangga, Susi Pudjiastuti, dan Hary Tanoe Bakal Berlanjut dengan Kejutan
Pertemuan Airlangga, Susi Pudjiastuti, dan Hary Tanoe Bakal Berlanjut dengan Kejutan (dok golkar)

"Seandainya Susi yang apolitik dini diajak berpolitik, kasih saran netizen pilih yang mana ya? Kuning milik Pak Airlangga atau warna lainnya?" tulis Susi di akun Twitternya, @susipudjiastuti.

Pertemuan antara Susi dengan Airlangga tak hanya terjadi sekali. Pada 23 Agustus 2022, keduanya juga bertemu bersama dengan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

"Nanti akan berproses karena Pak Hary ‘kan sudah sekber (sekretariat bersama), kemudian Ibu Susi ini banyak pengikutnya. Secara politik ‘kan pengikut harus diwadahi. Wadah itu namanya partai politik,” kata Airlangga seperti dikutip dari situs resmi Partai Golkar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, pihaknya mengaku bergembira dengan pertemuan ini.

Sebab, Golkar dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal mendapatkan kekuatan baru dalam menghadapi Pemilu 2024.

Baca juga: Airlangga Semobil dengan Puan Maharani, Sinyal Capres 2024? Menteri Jokowi: Harus Maju Terus!

“Saya bergembira karena akan ada perkuatan-perkuatan terhadap Golkar dan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu),” kata Airlangga.

Kendati demikian, hingga kini Susi belum menentukan pilihan. Bahkan, ia mengaku tak hanya didekati oleh Golkar.

"PKS, Pak Syaikhu (Presiden PKS Ahmad Syaikhu) juga minta saya masuk PKS,” ujar Susi.

Rekrut Wanda Hamidah

Partai berlambang Pohon Beringin itu sebelumnya mengumumkan rekrutan terbarunya, yakni aktris Wanda Hamidah di sela-sela acara Konsolidasi Nasional di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022).

"Selamat datang di Partai Golkar, Mbak Wanda Hamidah. Ini sekaligus pemberian KTA sebagai kartu tanda anggota Partai Golkar provinsi DKI Jakarta," kata Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmad Zaki saat memperkenalkan Wanda.

Zaki kemudian memberikan lengkap jaket berwarna kuning khas Golkar kepada Wanda.

Aktris Wanda Hamidah resmi menjadi kader Partai Golkar saat ditemui di acara Konsolidasi Nasional Golkar, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Aktris Wanda Hamidah resmi menjadi kader Partai Golkar saat ditemui di acara Konsolidasi Nasional Golkar, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022). (KOMPAS.COM/NICHOLAS RYAN ADITYA)

Wanda lalu mengungkapkan alasannya bergabung ke Partai Golkar dan meninggalkan Partai Nasdem, partai yang dulu menaunginya.

"Saya, ingin berada di partai yang memperjuangkan keadilan bagi rakyatnya. Bukan menzalimi rakyatnya," kata Wanda.

"Saya berikhtiar politik dengan mempertimbangkan satu per satu partai di Indonesia. Rasanya saat ini Golkar merupakan partai yang tepat, buat wadah yang tepat buat saya untuk berjuang dan berkarya," ujar dia.

Meski bergabung dengan Golkar, Wanda menegaskan bahwa ia tak memiliki konflik ketika meninggalkan Nasdem.

Ia memastikan akan terus menjaga hubungan baik dengan partai besutan Surya Paloh itu.

Wanda pun mengakui bahwa ia memang banyak berpindah partai.

Baca juga: SOSOK Wanda Hamidah, Putuskan Gabung ke Partai Golkar, Sebelumnya Gabung NasDem

Sebelum Nasdem, Wanda pernah tercatat sebagai kader Partai Amanat Nasional (PAN).

"Semuanya, saya menjaga hubungan sangat baik sampai sekarang dengan Bang Zul (Ketum PAN Zulkifli Hasan), bagaimana pun saya enggak bisa pisah dari PAN ya. Hubungan kami sangat baik," ujar Wanda.  (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerak Cepat Golkar Jelang 2024, Rekrut Wanda Hamidah dan Dekati Susi Pudjiastuti "

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved