Liga Inggris

Cristiano Ronaldo Buat Surat Terbuka Setelah Dihukum Manchester United karena Tindakan Indisipliner

Lewat akun media sosialnya, Cristiano Ronaldo membuat pernyataan terkait hukuman Manchester United terhadapnya.

Editor: Januar Pribadi Hamel
TWITTER.COM/ULTRA_SURISTIC/BOLASPORT.COM
Ekspresi Cristiano Ronaldo di bangku cadangan saat Man United dikalahkan Man City 3-6, Minggu (2/210/2022). (TWITTER.COM/ULTRA_SURISTIC/BOLASPORT.COM) 

TRIBUNJABAR.ID - Lewat akun media sosialnya, Cristiano Ronaldo membuat pernyataan terkait hukuman Manchester United terhadapnya.

Manchester United menghukum Cristiano Ronaldo karena meninggalkan laga sebelum berakhir saat Manchester Uited melawan Tottenham Hotspur di Liga Inggris 2022-2023.

Manchester United menyatakan Cristiano Ronaldo, dihukum atas tindakan indisplinernya, Kamis (20/10/2022) WIB.

Hukuman untuk Cristiano Ronaldo adalah yang bersangkutan tidak akan dilibatkan dalam laga pekan ke-13 Liga Inggris saat tim bertemu dengan Chelsea.

Baca juga: Steven Gerrard Dipecat Aston Villa, Mantan Pelatihnya di Liverpool Terkejut Sekaligus Kecewa

Adapun pertandingan tersebut akan berlangsung di Stamford Bridge pada Sabtu (22/10/2022) pukul 23.30 WIB.

"Cristiano Ronaldo tidak akan menjadi bagian dari skuad Manchester United untuk pertandingan Liga Inggris pada Sabtu ini melawan Chelsea," demikian isi pernyataan klub.

Selain tidak dilibatkan dalam pertemuan melawan Chelsea, Ronaldo juga dilaporkan tidak diizinkan untuk berlatih dengan anggota tim lainnya secara bersama-sama.

Erik ten Hag sebagai pelatih secara tegas menindak perilaku Ronaldo ini sebab bukan kali pertama pemain asal Portugal itu melakukan tindakan indispliner.

Menanggapi hal tersebut, Ronaldo secara terbuka menyampaikan pernyataan melalui akun media sosial pribadinya.

"Seperti yang selalu saya lakukan sepanjang karier, saya mencoba untuk hidup dan bersikap dengan hormat terhadap rekan-rekan, lawan, dan pelatih saya," tulis Ronaldo.

"Hal itu tidak berubah. saya tidak berubah. Saya orang yang sama dan profesional yang sama dengan saya selama 20 tahun terakhir bermain sepak bola elite."

"Rasa hormat selalu memainkan peran yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan saya."

"Saya memulai sangat muda, contoh pemain yang lebih tua dan paling berpengalaman selalu sangat penting bagi saya."

"Oleh karena itu, saya selalu mencoba memberi contoh kepada anak-anak muda yang tumbuh di semua tim yang saya wakili."

"Sayangnya, hal itu tidak selalu mungkin dan terkadang panasnya momen mengambil yang terbaik dari kita."

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved