TKW Indramayu di Hongkong Pulang Dalam Peti Mati, Meninggal Sebulan Lalu tapi Tiba Hari Ini

Murkaya (40), TKW warga Desa Telukagung, Kecamatan/Kabupaten Indramayu itu pulang ke tanah air bersama peti mati.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
Foto istimewa/keluarga
Jenazah Murkaya dalam peti mati saat tiba di rumah duka di Desa Telukagung, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Selasa (18/10/2022) malam. Foto istimewa/keluarga 

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kabar duka kembali datang dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Indramayu.

Murkaya (40), TKW warga Desa Teluk Agung, Kecamatan/Kabupaten Indramayu itu pulang ke tanah air dalam peti mati.

TKW tersebut meninggal dunia karena sakit di Hongkong pada 24 September 2022 lalu.

Jenazahnya pun baru tiba di rumah duka Selasa (18/10/2022) malam.

Suami dari Murkaya, Caskim (50) mengaku tak kuasa membendung kesedihan.

Kedatangan peti mati Murkaya saat itu langsung disambut isak tangis.

"Menurut keterangan dari pihak Rumah Sakit Hongkong, istri saya didiagnosa akibat pembuluh darah pecah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (20/10/2022).

Caskim menyampaikan, saat itu kondisi istrinya terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.

Kabar duka tersebut, pertama kali diketahui keluarga dari petugas Migran Care yang saat itu menghubungi Caskim.

Baca juga: Monyet Liar Diduga Biang Kerok Rusaknya Tanaman Warga Indramayu, Termasuk Kandang Burung

Mendengar kabar itu, Caskim awalnya tidak percaya. Mengingat beberapa minggu sebelum kejadian, ia masih berkomunikasi dengan istrinya.

Dalam komunikasi itu, Murkaya memang mengaku mengeluhkan sakit. Caskim saat itu hanya beranggapan bahwa istrinya hanya sakit biasa pada umumnya.

"Tapi setelah beberapa minggu kemudian, saya diberi kabar bahwa istri meninggal dunia," ucap dia.

Murkaya sendiri diketahui berangkat ke Hongkong pada 2018 lalu. Di sana ia bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).

Selama bekerja pun, kata Caskim, komunikasi lancar walau tidak terlalu sering.

"Selama almarhumah bekerja saya dan keluarga pernah di kasih kabar tentang kondisi di rumah majikannya, meskipun tidak sering tapi pernah komunikasi," ujar dia.

Keluarga juga berharap adanya kepedulian dari pemerintah soal nasib yang dialami Murkaya.(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman )

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved