Kecelakaan Maut di Sumedang
Kronologi Kecelakaan Maut di Sumedang Versi Sopir Truk: Waktu Ada Jeritan Saya Langsung Berhenti
Air muka Jejen (47) masih tampak kusut dan tertekan dengan kejadian maut yang baru saja melibatkan dirinya, Rabu (19/10/2022) sore sekitar pukul 15.30
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Air muka Jejen (47) masih tampak kusut dan tertekan dengan kejadian maut yang baru saja melibatkan dirinya, Rabu (19/10/2022) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Sopir truk yang merupakan warga Caringin, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, itu harus tertahan di Pos Polisi Lalu Lintas Jatinangor, Sumedang, pasca-kecelakaan maut yang menjadikan dua pemotor sebagai korban.
Satu pemotor meninggal dunia di tempat.
Satu orang pemotor lainnya terluka berat. Baik jenazah maupun korban luka berat kini berada di RS AMC, Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Meski tampak syok, Jejen bisa menjelaskan apa yang dia lihat pada kejadian maut tersebut.
Menurut Jejen, pemotor bertabrakan karena masing-masing berlainan arah.
Baca juga: Ini Penampakan Sepeda Motor Korban Kecelakaan Maut di Jatinangor Sumedang, Masih Tampak Mulus
"Ada yang menyalip saya (Bandung ke arah Sumedang), yang perempuan itu. Ada pula yang dari arah atas (dari Sumedang tujuan Bandung), itu melaju kencang, dia yang laki-laki," kata Jejen di Pos Polisi Lalu Lintas, di Jatinangor, Rabu.
Dia mengatakan, kedua sepeda motor itu bertabarakan tipis, seperti berserempetan, sehingga kedua pengemudinya terjatuh.
"Saya hindarkan truk ke kiri, terus ke kanan lagi, baru terasa (ada sesuatu tergilas). Waktu ada suara jeritan saya langsung hentikan mobil," kata Jejen yang baru saja selesai menurunkan muatan batubara di Bandung.
Pemotor laki-laki yang hilang nyawa dalam peristiwa itu adalah Irman Nugraha (36), warga Dusun Warung Kalde RT02/02, Desa Cikeruh, Jatinangor.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 Libatkan 4 Kendaraan, Satu Pengendara Kakinya Terjepit
Pemotor perempuan yang terluka berat adalah Iceu Siswanti (45), perempuan kelahiran Pandeglang, warga Cibeusi, Jatinangor.
"Kejadiannya di jalan raya depan RM Sari Kedelai, tak ada hujan," kata Ade Tatang (52) saksi mata di lokasi kejadian. (*)