Persiapan Pemilu 2024, Kuota Caleg Partai Golkar di Pangandaran Sudah Terisi Penuh, Target 10 Kursi

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pangandaran, Muhamad Taufik, menyebut, kuota calon legislatif di Partainya di Pangandaran sudah terpenuhi.

"Alhamdulillah, untuk bakal calon legislatif (bacaleg) di partai Golkar sekarang sudah penuh. Caleg di 5 dapil sudah penuh dan sudah siap," ujar Muhamad kepada sejumlah wartawan di Pantai Batu Hiu, Parigi, Pangandaran, Minggu (16/10/2022) siang.

Artinya, target di seluruh daerah pilihan (dapil) di Kabupaten Pangandaran kuota sudah terisi.

Baca juga: Agung Laksono:Indramayu Luar Biasa, Golkar Sudah Siap Hadapi Pemilu 2024, Beri Pesan Ini untuk Kader

"Ya, mudah mudahan apa yang ditargetkan oleh DPD Partai Golkar Kabupaten Pangandaran bisa tercapai," ucapnya.

Di Pemilu 2024 nanti, pihaknya menargetkan sebanyak 10 kursi. Untuk itu, di momentum ulang tahun ke 58 partai Golkar ini, Ia ingin membangunkan kembali kader-kader partai Golkar.

"Termasuk orang tua partai Golkar yang dulu belum tersentuh, hari ini kita sentuh," kata Muhamad.

Sementara, persiapan untuk Pilpres pihaknya belum memberikan komentar apa-apa.

"Jadi, kita baru membentuk KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) dan dari KIB juga baru membentuk visi misi. Tapi, soal pencapresannya belum. Ya, mudah mudahan secepatnya bisa secepatnya dilaksanakan deklarasi," ucap Ia.

Kemudian tentang persiapan Pilkada, saat ini Ia mengintruksikan kepada kader Golkar untuk jangan berfikir dulu soal Pilkada.

"Kita sama-sama fokuskan dulu pileg dan pilpres. Karena, suksesnya pilkada, itu tergantung suksesnya pileg. Kalau sekarang 5 kursi dewan terus nanti 5 lagi ya berarti kita enggak bisa sukses pilkada. Makanya, target 10 kursi ini untuk acuan kita di pilkada," ujarnya.

Baca juga: Ribuan Orang Meriahkan Jalan Sehat HUT ke-58 Golkar di Indramayu, Minta Syaefudin Maju Pilkada 2024

Untuk starategi Pemilu, pihaknya sudah mengintruksikan kepada kader Golkar untuk lebih mengakar lagi ke masyarakat. "Kita, lebih intens lagi komunikasi agar masyarakat paham," kata Muhamad. *