Superball

Ini Tiga Alasan Kylian Mbappe Ingin Pergi dari PSG tapi Klub Bantah Pemainnya Tak Betah Lagi

Menurut Marca, setidaknya ada tiga alasan yang membuat Kylian Mbappe sudah tidak betah di Paris Saint-Germain.

Editor: Hermawan Aksan
Instagram.com/psg
Pemain Paris Saint-Germain Lionel Messi berpelukan dengan Kylian Mbappe setelah mencetak gol ke gawang Maccabi Haifa dalam fase grup Liga Champions, di Stadion Sammy Ofer, Kamis (15/9/2022) dini hari WIB. Kabar tentang transfer Kylian Mbappe kembali mengemuka baru-baru ini. 

TRIBUNJABAR.ID - Kabar tentang transfer Kylian Mbappe kembali mengemuka baru-baru ini.

Kabar tersebut muncul lagi setelah Kylian Mbappe dirumorkan ingin hengkang dari Paris Saint-Germain.

Kabar itu sempat disampaikan oleh pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano.

Menurut Fabrizio Romano, Kylian Mbappe merasa frustrasi dengan situasi yang dia alami di PSG.

Baca juga: Kylian Mbappe Ingin Segera Pergi dari PSG, Real Madrid Menolak Mentah-mentah, Ini Alasannya

Kabar soal keinginan pergi Mbappe itu keluar pertama kali pada Selasa (11/10/2022) sore waktu setempat.

"Kylian Mbappe tidak senang dengan Paris Saint-Germain karena situasi saat ini benar-benar tegang. Dia ingin meninggalkan klub, sesegera mungkin," tulis Fabrizio.

"Paris Saint-Germain merasa dia benar-benar memberi tekanan kepada klub, mereka tidak berniat menjual Mbappe pada Januari," bunyi lanjutan tulisan Fabrizio.

Banyak pihak yang mulai menebak soal alasan Mbappe ingin pergi dari PSG pada bursa transfer Januari 2023.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Marca, setidaknya ada tiga alasan yang membuat Mbappe sudah tidak betah di Parc des Princes.

Pertama, tidak adanya perubahan yang dijanjikan PSG kepada Mbappe sejak ia menandatangani kontrak baru.

Kedua, Mbappe juga dikabarkan tidak menyukai posisi bermainnya sekarang yang ditempatkan sebagai penyerang tengah.

Padahal, penyerang asal Prancis itu menginginkan posisi yang lebih fokus dalam membangun serangan seperti di timnas Prancis.

Namun, pelatih PSG, Christophe Galtier, ternyata lebih memilih untuk menempatkan Lionel Messi dan Neymar Junior sebagai playmaker.

Kondisi itu juga yang diprediksi membuat hubungan Mbappe dengan Neymar tidak baik-baik saja.

Ketiga, Mbappe ingin agar PSG mendatangkan bek tengah anyar.

Akan tetapi, PSG tidak kunjung mendatangkan bek tengah baru hingga musim 2022-2023 berjalan.

Di sisi lain, penasihat olahraga Paris Saint-Germain (PSG) Luis Campos membantah rumor yang menyebut Kylian Mbappe ingin hengkang pada bursa transfer Januari 2023. 

Bantahan tersebut disampaikan Luis Campos sebelum pertandingan Benfica vs PSG pada lanjutan fase grup Liga Champions 2022-2023, Rabu (12/10/2022) dini hari WIB. 

"Ada rumor setiap hari, kami tidak bisa mengomentari semuanya. Tapi beberapa jam sebelum pertandingan, ini serius," kata Luis Campos, dilansir dari laman resmi PSG

"Saya bersama Kylian Mbappe setiap hari. Dia tidak pernah berbicara tentang pergi pada Januari," ujar Luis Campos. 

"Dia juga tidak pernah membicarakannya dengan Presiden PSG."

"Itu bukan pernyataan dari pemain, itu rumor," tutur Luis Campos melanjutkan. 

Rumor Kylian Mbappe itu menyeret Luis Campos yang juga dikabarkan bakal mengakhiri kerja sama dengan PSG

Hal itu juga langsung dibantah Luis Campos. Pria asal Portugal tersebut mengaku senang berada di PSG

"Saya sangat senang berada di Paris Saint-Germain. Saya memiliki kontrak tiga tahun," ucap Luis Campos. 

"Pada akhir dari tiga tahun ini, saya ingin Paris Saint-Germain memiliki lebih banyak gelar untuk menambah isi lemari trofinya," kata Luis Campos menambahkan. 

Sebelumnya, RMC Sport melaporkan bahwa Kylian Mbappe ingin hengkang karena Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi dan Antero Henrique tak menepati janji. 

Adapun Antero Henrique merupakan mantan direktur olahraga PSG yang disebut memiliki peran penting di balik kedatangan Mbappe ke kubu Les Parisiens pada 2017 lalu.

Antero Henrique bersama Presiden PSG Al-Khelaifi disebut membuat janji khusus kepada Mbappe ketika sang pemain hendak memperbarui kontrak pada Mei 2022.

Menurut kabar yang beredar, Al-Khelaifi berjanji kepada Mbappe untuk merekrut beberapa pemain seperti Aurelien Tchouameni dan Ousmane Dembele.

Namun, tidak ada ada satu pun dari pemain tersebut yang kemudian berlabuh ke PSG sehingga pihak klub dinilai tidak menunjukkan langkah signifikan untuk satu musim ke depan.

Pada musim lalu, PSG yang telah mendatangkan sederet nama besar seperti Lionel Messi dan Gianluigi Donnnarumma terbukti belum mampu mewujudkan target menjadi juara Eropa.

Adapun kontrak Kylian Mbappe bersama PSG kini masih berlaku hingga Juni 2025. (*)

Sebagian artikel ini sudah tayang di Bolasport.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved