Kisah Sri Warga Cibatu Garut, Istri Cantik yang Berjuang Mencari Jenis Penyakit Suaminya
Sri Nurmayunita (22), seorang istri di Garut, tengah berjuang mencari nama penyakit yang diderita suaminya, Iqbal Fajar Nur Ardi (27).
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sri Nurmayunita (22), seorang istri di Garut, tengah berjuang mencari nama penyakit yang diderita suaminya.
Sang suami, Iqbal Fajar Nur Ardi (27), menderita penyakit yang membuat seluruh kulitnya mengelupas.
Pintu ke pintu rumah sakit sudah dikunjunginya.
Namun penyakit yang diderita suaminya itu hingga kini belum juga diketahui.
Baca juga: Hutan Lindung pun Kritis, 92 Ribu Pohon dari Astra Ditanam di 85 Hektare Lahan Kritis di Garut
Keduanya adalah warga Kampung Babakan Eurih, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Penyakitnya sudah tiga bulan, awalnya batuk dan sesak. Waktu itu suami saya pulang kerja dari Jakarta," ujar Sri Nurmayunita kepada Tribunjabar.id, Minggu (9/10/2022).
Sri menuturkan, sudah tiga dokter yang memeriksa keadaan suaminya.
Namun ketiganya tidak membahas secara terperinci kondisi kulit yang diderita suaminya.
Baca juga: Jalan Raya Malangbong-Garut Padat Merayap, Truk Pengangkut Hebel Mogok, Polisi Bantu Turunkan Muatan
Dokter, menurut Sri, hanya menyebut suaminya itu mengalami penyakit paru-paru.
"Dokter bilang ini penyakit asma, cuma kulitnya tidak sebutkan, katanya udah hitam sedang masa penyembuhan," ucapnya.
Kini suaminya itu hanya mampu terbaring lemah.
Seluruh kulitnya mengelupas berwarna hitam seperti luka bakar.
Sri menjelaskan, awalnya, kulit suaminya itu tiba-tiba berubah menjadi putih lalu sedikit demi sedikit mengelupas.
"Putih kering, sempat mau bersih, tapi tumbuh lagi,"
"Ini sudah yang keempat kali. Yang paling parah sampai menghitam, tidak bernanah tapi ada berdarah kering," ungkapnya.
Ketua Yayasan Sapa, Wiwin Winarti, mengatakan, saat ini pasien sudah dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapat perawatan intensif.
Sebelumnya, pasien sempat putus asa dan menolak untuk kembali dibawa ke rumah sakit.
Namun setelah dibujuk, akhirnya ia menerima untuk dibawa kembali ke rumah sakit.
"Kini sudah ada di RSUD dr Slamet Garut, dibawa oleh pemerintah."
"Kondisinya masih sama. Kami mohon doa kepada semua masyarakat untuk kesembuhannya," ujar Wiwin. (*)
Sri Nurmayunita (kerudung kuning) saat merawat suaminya, Iqbal Fajar Nur Ardi, yang menderita penyakit aneh. Keduanya merupakan warga Kampung Babakan Eurih, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.