Tragedi Arema vs Persebaya
Fakta Baru Tragedi Kanjuruhan, Temuan Puluhan Botol Miras, 11 Tembakan Gas Air Mata dan 705 Korban
Berikut fakta terbaru kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan atau tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu. Data terkini, ada 705 korban
Pernyataan Dedi ini menanggapi artikel dari media Amerika Serikat The Washington Post yang menulis bahwa 40 tembakan dilepaskan ke arah penonton dalam rentang waktu 10 menit.
"Bukan 40 tembakan, hanya 11 tembakan gas air mata yang dilepas seperti yang sudah disampaikan Bapak Kapolri," ujarnya, seperti yang diberitakan Kompas.com, Sabtu.
Menurutnya, tembakan tersebut dilepas di dalam dan luar stadion untuk membubarkan massa yang berpotensi anarkistis.
"Di luar pun ada kejadian. Ketika tim pengamanan mengevakuasi pemain dan ofisial Persebaya keluar diadang butuh waktu sekian lama."
"Juga terjadi pengerusakan, pembakaran," jelas Dedi.
Kantongi Identitas Pelempar Batu ke Mobil Pemain Persebaya
Polri mengantongi identitas pelaku yang melempar batu ke mobil taktis yang membawa pemain Persebaya dalam tragedi Kanjuruhan.
Irjen Dedi Prasetyo menyatakan, identitas pelaku telah dikantongi oleh pihak kepolisian.
"Sudah (identitas pelaku pelempar batu dikantongi)," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (7/10/2022), dilansir Tribunnews.com.
Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi 705 Orang
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, jumlah korban tragedi Kanjuruhan kembali bertambah.
Kini, total ada 705 orang yang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan.
"Jumlah total korban 705 orang, terdiri dari korban meninggal dunia 131 orang, jumlah korban luka 574 orang," ujar Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Sabtu.
Adapun rincian 574 korban luka yakni terdiri dari 506 orang mengalami luka ringan, 45 luka sedang, dan 23 luka berat.
Sementara, korban yang masih dirawat inap oleh pihak rumah sakit setempat sebanyak 36 orang.
"Data hasil konsolidasi telah dilakukan crosscheck ulang dengan pihak pemerintah setempat dan dengan RS terkait," imbuh Dedi.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Igman Ibrahim) (Kompas.com/Fika Nurul Ulya)