Persib Bandung
Bikin Merinding, Pesan Mengharukan Almarhum Panglima Viking Persib Muncul di Acara Doa untuk Malang
Pesan mengharukan tersebut muncul setelah istri Ayi Beutik, Mia Dasmawati, mengaku takjub melihat antusiasme seluruh suporter di Indonesia.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pesan mengharukan almarhum Panglima Viking Persib Club (VPC), Ayi Beutik, kembali muncul dalam acara aksi solidaritas antarsuporter di GOR Saparua, Jalan Banda, Kelurahan Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Sabtu (8/10/2022).
Pesan mengharukan tersebut muncul setelah istri Ayi Beutik, Mia Dasmawati, mengaku takjub melihat antusiasme seluruh suporter di Indonesia menghadiri acara ini.
Sebelumnya, acara solidaritas yang bertajuk "Dari Kami Untuk Malang" ini didedikasikan untuk memperingati kejadian di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Mia, yang sekaligus pembawa acara aksi tersebut, mengatakan, Ayi Beutik pernah memiliki harapan untuk mempersatukan semua suporter di Indonesia.
Baca juga: Ketika Dedi Kusnandar Berkaus Persib dan Tony Sucipto Berjaket Persija Lakukan Salat Bersebelahan
"Mungkin nanti akan ketemu muaranya, tapi apakah ini muaranya?" ucap Mia Dasmawati saat mengingat perkataan suaminya pada acara solidaritas untuk Malang, Sabtu (8/10/2022).
"Saya tidak akan mengambil keputusan cepat-cepat ini muaranya, tapi almarhum yakin dan ngobrol dengan saya."
"Suatu saat ini akan berakhir dan akan ketemu muaranya."
Sontak ucapan tersebut membuat semua orang yang hadir di GOR Saparua terdiam. Bukan tidak mungkin mereka merinding mendengar pesan Ayi Beutik.
Di sisi lain, Raja Viking Persib Club (VPC) Herru Djoko mengatakan bahwa kejadian yang dialami Aremania merupakan duka yang mendalam bagi bobotoh.
"Para korban di Stadion Kanjuruhan merupakan para pahlawan suporter dan sepak bola."
"Jadikan pengorbanan mereka untuk diambil hikmahnya, untuk kebersamaan kita dan kemajuan sepak bola Indonesia," kata Herru Djoko.
Ia pun meminta agar semua suporter di Indonesia untuk menghilangkan kebencian dan perselisihan antara satu sama lain.
Menurutnya, hal itu akan membuat sepak bola dan supporter di Indonesia jauh lebih baik ke depannya. (*)