Tragedi Arema vs Persebaya

Soal Kepastian Sepak Bola Indonesia Bergulir Lagi, Mahfud MD Bilang Bisa Lima Tahun Bisa Setahun

Menurut Mahfud MD, ia hanya bisa memastikan Presiden Joko Widodo mencabut penghentian kompetisi setelah seluruh syarat rekomendasi TGIPF terpenuhi.

Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Cipta Permana
Foto-foto suasana salat gaib dan doa bersama bobotoh Persib Bandung bersama suporter lainnya untuk korban tragedi Kanjuruhan. Mahfud MD, Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, mengaku belum bisa memprediksi waktu kembalinya sepak bola Indonesia. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Mahfud MD, Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, mengaku belum bisa memprediksi waktu kembalinya sepak bola Indonesia.

Menurut Mahfud MD, ia hanya bisa memastikan Presiden Joko Widodo akan mencabut penghentian kompetisi setelah seluruh syarat rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan terpenuhi.

Mahfud MD juga menjelaskan contoh syarat yang mungkin akan menjadi rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

Mahfud, yang juga Menko Polhukam, menyinggung soal prosedur pertandingan hingga infrastruktur stadion.

Baca juga: FOTO-foto Bobotoh Persib Bandung Salat Gaib untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Ada Pemain Persija

"Setelah syarat itu dipenuhi, semuanya akan dibuka (kompetisi sepak bola Indonesia berjalan lagi)," kata Mahfud MD kepada Rosianna Silalahi di KompasTV

"Kalau untuk memenuhi itu membutuhkan waktu lima tahun, ya lima tahun."

"Jika hanya perlu satu tahun, ya hanya satu tahun," ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Mahfud MD menyebut Pemerintah Indonesia nantinya akan berhati-hati ketika mengimplementasikan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

Mahfud MD menyampaikan hal itu ketika Rosianna Silalahi menyinggung soal status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Rosianna Silalahi khawatir kinerja dan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan akan "lembek" karena ketakutan atas ancaman sanksi FIFA termasuk kehilangan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Menanggapi kekhawatiran itu, Mahfud MD memastikan TGIPF Tragedi Kanjuruhan akan mengungkapkan seluruh fakta yang ditemukan secara terbuka.

Akan tetapi, Mahfud MD menyebut pemerintah nantinya akan sangat hati-hati ketika mengimplementasikan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan karena regulasi FIFA adalah aturan utama sepak bola. 

"Regulasi sepak bola itu ada dua, dari FIFA dan aturan kita sendiri."

"Dalam praktiknya, peraturan FIFA itu lebih diutamakan jika kita ingin menjadi bagian sepak bola internasional," kata Mahfud MD.

"Kalau fakta dan keharusannya (rekomendasi TGIPF) itu pasti kami akan terbuka dan jujur," ujar Mahfud MD.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved