Tragedi Arema vs Persebaya

Mengenang 7 Hari Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Suporter Persib di Subang Lakukan Doa Bersama

Doa bersama memperingati 7 hari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang tersebut dilakukan oleh ratusan anggota Viking Ganas Subang

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Ahya Nurdin
Ratusan Suporter Sepakbola di Subang menggelang doa bersama di Tugu Benteng Pancasila Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Tragedi Kanjuruhan merupakan duka yang sangat menyedihkan bagi persepakbolan nasional tersebut, terus menuai keprihatinan dari seluruh elemen masyarakat di seluruh Nusantara maupun mancanegara.

Salah satunya di Kabupaten Subang, doa bersama dipanjatkan ratusan pencinta sepakbola yang tergabung dalam Viking Ganas.

Suporter Persib asal Subang tersebut, Jumat(7/10/3022) malam atau bertepatan dengan hari ke-7 tragedi Kanjuruhan, menggelar doa bersama di tugu Benteng Pancasila Alun-alun Subang.

Acara doa bersama memperingati 7 hari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang tersebut dilakukan oleh ratusan anggota Viking Ganas Subang, dengan menggunakan kaos warna hitam, mereka menyalakan ratusan lilin, sebagai bentuk belasungkawa kepada para korban yang jumlahnya ratusan jiwa.

Dalam kegiatan tersebut, ratusan Suporter yang tergabung dalam Viking Ganas Subang tersebut serentak membacakan doa untuk dikirim kepada para korban yang sudah bersemayam di firdaus sang kuasa dengan Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an terdengar lantang di Alun-alun Subang.

Sekjen Viking Ganas Dicky Zatnika (Qiuw Ganas) mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk rasa duka cita yang mendalam dari pecinta sepak bola di subang untuk korban tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Viking, The Jak, Aremania, Suporter Persindra Berdoa Bersama di GOR Singalodra Sambil Nyalakan Lilin

“Ini bentuk belasungkawa kita atas kejadian yang menimpa Aremania dan Aremanita pada tragedi Kanjuruhan, Malang, 7 hari silam,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, kata Dicky, selain doa bersama dan mengheningkan cipta, ada juga penyalaan lilin sebagai bentuk rasa duka cita.

“Malam ini adalah malam ke-7 tragedi Kanjuruhan, mari kita doakan bersama para korban Karena, bagiamana pun, Aremania dan Aremanita ini adalah bagian dari persepakbolaan Indonesia. Jadi ini murni atas dasar kemanusiaan dan bentuk solidaritas kita terhadap suporter Indonesia,” ucapnya

Dikatakan Dicky, tragedi Kanjuruhan menyimpan memori buruk bagi semua orang, khususnya pecinta sepakbola di tanah air dan dunia yang tidak ingin ada kejadian yang sama.

“Jangan sampai ada gas air mata lagi, dalam menangani kerusuhan sepak bola di dalam stadion agar tak jatuh korban seperti di stadion Kanjuruhan,"katanya

Baca juga: Viking Distrik Sumedang Nyalakan Lilin & Doa Bersama untuk Aremania, Ambil Hikmah Tragedi Kanjuruhan

Dicky menambahkan, jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan untuk ke depannya. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik lagi.

"Sportivitas dan rasa kemanusiaan serta persaudaraan antara sesama Indonesia harus kita jaga bersama-sama,” tandasnya(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved