Pentingnya Literasi Keuangan bagi Pelaku UMKM Agar Makin Jago Jualan di Tokopedia
Bank Jago, Tokopedia, dan Harian Kompas pun menghadirkan workshop “Makin Jago Jualan di Tokopedia” yang dilaksanakan di Holiday Inn Pasteur, Kamis
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM) terus meningkat selama Pandemi Covid-19. Adanya peralihan penjualan dengan memanfaatkan digitalisasi pun dipilih oleh berbagai kalangan untuk mempertahankan usahanya.
Munculnya marketplace ini, justru para pelaku UMKM terbantu karena bisa menjual produknya dimana saja dan kapan saja.
Namun cepatnya perkembangan digitalisasi dan pelaku UMKM, belum seimbang dengan literasi keuangan yang sebenarnya bisa menjadi modal penting untuk mendorong performa usaha UMKM.
Bank Jago, Tokopedia, dan Harian Kompas pun menghadirkan workshop “Makin Jago Jualan di Tokopedia” yang dilaksanakan di Holiday Inn Pasteur, Bandung, Kamis (6/10/2022).
Literasi keuangan juga sudah menjadi kunci dan solusi tetap bagi industri bisnis online di Indonesia.
Dalam industri ini, Tokopedia sudah berkontribusi sebanyak 1,5 persen terhadap perekonomian nasional.
Baca juga: Terafiliasi Tokopedia, Tokoscore Luncurkan Produk Permudah Industri Keuangan, Calon Peminjam Dinilai
Product Manager Senior Lead Tokopedia, Hatta Bagus Himawan mengatakan, pengelolaan keuangan adalah kunci bagi peningkatan literasi dan inklusi keuangan UMKM.
Hatta menjelaskan berbagai program dan langkah Tokopedia untuk membantu UMKM naik kelas serta memiliki literasi keuangan dan digital.
Tokopedia memberikan hak dan kesempatan yang sama kepada setiap individu, toko kecil dan brand untuk membuka, mengelola, dan mengembangkan bisnis online secara mudah dan gratis.
"Tidak hanya di kota-kota besar saja, akan tetapi daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) Indonesia yang masih memiliki tantangan internet maupun gawai yang kapasitasnya rendah. Tokopedia merangkul seluruh masyarakat hingga saat ini sudah mencapai 12 juta seller," ujar Hatta.
Tokopedia juga memberikan berbagai pengalaman yang diharapkan seller dari mulai transaksi yang transparan dan terbuka melalui laporan keuangan yang ada di dalam platform hingga membantu memberikan permodalan sesuai dengan preferensi seller untuk berkembang dan sukses bersama.
Baca juga: Tokopedia Ungkap Transaksi E-Samsat dan PBB di Jawa Barat Meningkat Hampir 2 Kali Lipat
Dalam kegiatan yang sama, Head of Merchant Business Bank Jago Vincent Soegijanto menjelaskan pentingnya peran literasi keuangan bagi UMKM dalam mengelola keuangan serta bagaimana berbagai fitur Bank Jago dapat membuat UMKM menjadi ahli mengelola keuangan.
“Hal fundamental yang perlu dipahami adalah memisahkan secara rapi keuangan pribadi dan bisnis. Isu utama yang dihadapi banyak merchant di Indonesia yaitu arus kas dan biaya admin bank," ujar Vincent.
Lebih lanjut, Vincent menjelaskan bahwa melalui berbagai fitur Kantong Jago, seller dapat mempersonalisasi kantong, mengatur dan memisahkan berbagai kebutuhan secara mudah dan praktis sesuai keinginan.