Hasil Visum Ada Cekikan di Leher Jadi Bukti KDRT yang Dialami Lesti Kejora

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Polisi mengatakan hasil visum adanya cekikan di leher Lesti Kejora jadi bukti dalam pelaporan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga Rizky Billar.

Menurut pihak kepolisian hasil visum Lesti Kejora tersebut mendukung laporan yang diberikan penyanyi berusia 23 tahun itu.

"Dari hasil visum terdapat luka memar di leher bagian depan dan disertai bengkak. Hasil visum ini sudah telak bukan rekayasa dan mendukung laporan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Rabu (5/10/2022).

Menurut pemaparan Zulpan sekarang Lesti Kejora mengalami traumatis dan tidak mau pulang ke rumahnya di Garut.

"Lesti ini takut dan trauma tidak mau pulang rumahnya di Garut. Sekarang Lesti bersama orang kepercayaan keluarga," sambungnya.

Kemudian saat ini Lesti juga belum mengajukan permintaan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Kalau untuk LPSK belum ada permintaan dari Lesti," tutup Zulpan.

Diwartakan Tribunnews sebelumnya, pedangdut Lesti Kejora dikabarkan melaporkan sang suami, Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada Rabu (28/9/2022).

Dalam laporannya, Lesti Kejora membawa hasil visum sebagai bukti tindak KDRT yang diduga dilakukan oleh sang suami.

Orangtua Lesti sudah diperiksa

Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Rizky Billar membanting Lesti Kejora kini telah memasuki tahap penyidikan. 

Terbaru, orangtua Lesti Kejora telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menjerat putrinya itu sebagai pelapor di Polres Metro Jakarta Selatan. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi. 

"Sudah diperiksa saksi lainnya, dua orang, itu ayah dan ibu dari L (Lesti Kejora)," kata Nurma Dewi saat ditemui di kantornya, Kamis (6/10/2022). 

Nurma menambahkan ayah dan ibu Lesti Kejora telah menjalani pemeriksaan pada Rabu (5/10/2022). 

Tidak hanya itu pemanggilan saksi-saksi lain juga akan dilakukan oleh tim penyidik Polres Metro Jakarta Selatan dengan memanggil asisten dan penjaga rumah Lesti Kejora. 

"Hari ini kita jadwalkan pemeriksaan dua karyawan L (N dan O)," ucap Nurma. 

Sementara itu, Rizky Billar tidak hadir dalam panggilan perdananya kali ini karena pekerjaan dan kesehatan. 

"Yang jelas kalau dua kali tidak hadir kemudian yang ketiga kami jemput paksa," pungkasnya.

Bantahan Rizky Billar

Rizky Billar membantah kabar soal dirinya yang membanting Lesti Kejora berkali-kali seperti dalam laporan kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga).

Rizky Billar seharusnya menjalani proses pemeriksaan atas dugaan KDRT yang dilaporkan oleh Lesti Kejora di Polres Metro Jakarta Selatan pada hari ini, Kamis (6/10/2022).

Tetapi Rizky Billar tidak hadir dan diwakili oleh tim kuasa hukumnya.

Soal kabar Rizky Billar membanting Lesti Kejora berkali-kali itu dibantah olehnya.

"Iya. Jadi begini, sebenarnya kata dibanting-banting itu tidak benar. Dibanting berkali-kali tak benar. Sebenarnya itu dia (Billar) menepis ketika dia mau ke kamar mandi, Lesti ngejar dan narik, ditepis, Lesti jatuh," ucap Ade Erpil di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) dikutip dari Kompas.com.

Ade Erpil juga mengatakan bahwa ia sudah menanyakan hal tersebut kepada Lesti Kejora.

"Lesti juga bukan dibanting tapi kebanting. Saya sudah tanya ke Billar, 'Apa benar itu Lesti dibanting-banting?', 'Tidak benar Bang'. Saya juga sudah tanya ke Dede. Lesti bilang juga bukan dibanting tapi kebanting," ungkap Ade Erpil melanjutkan.(Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha)