Bayi Kembar Siam dari Subang, Hidayah-Safaat Kamis Ini Akan Diobservasi di RSHS, Minggu Dioperasi
Sebelum menjalani operasi, pada Kamis(6/10/2022) akan dirujuk ke RSHS Bandung untuk menjalani observasi, sebelum operasi dimulai pada hari Minggu.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Keterbatasan biaya dari orang tua, membuat balita kembar berjenis kelamin laki-laki bernama Muhammad Nur Hidayah dan Muhammad Nur Safaat tak bisa menjalani operasi.
Biaya operasi yang mahal mencapai Rp.1,8 Milyar membuat orangtua bayi kembar siam Hidayah Safaat tak bisa berbuat banyak.
Sekalipun mempunyai Kartu Indonesia Sehat(KIS), namun tak bisa mengcover semua biaya operasi, sehingga butuh tambahan dan bantuan dari dermawan.
Rencananya pada hari Minggu (9/10/2022) mendatang balita kembar Siam putra pasangan suami istri, Ajis(40) dan Dini Pertiwi(40) akan menjalani operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin.
"Hidayah dan Safaat akan menjalani operasi di RSHS Bandung dengan biaya Rp1,8 miliar, biaya operasi merupakan bantuan dermawan yang disalurkan melalui situs donasi dan menggalang dana kitabisa.com," ujar Ajis, ayah balita kembar siam, saat ditemui Tribunjabar.id, dirumahnya di Komplek Perumahan Surya Cigadung, gang Rajawali 1, Kelurahan Cogadung, Kecamatan/Kabupaten Subang, Rabu(5/10/2022)
Sebelum menjalani operasi, pada Kamis(6/10/2022) akan dirujuk ke RSHS Bandung untuk menjalani observasi, sebelum operasi dimulai pada hari Minggu(9/10/2022)
"Besok Hidayah dan Safaat akan langsung dibawa ke RSHS Bandung, untuk jalani observasi sebelum menjalani operasi hari Minggu nanti," kata Ajis
Ajis berharap, operasi buah hatinya yang ke 3 dan 4 yang kondisinya kembar siam tersebut, bisa berjalan lancar dan sukses
" Mohon doanya dari masyarakat, semoga operasi buah hati saya bisa berjalan lancar sukses, sehingga Hidayah dan Safaat bisa kembali sehat dan bisa duduk di kursi roda, sehingga tidak berbaring terus dikasur," ucap Ajis
Baca juga: Bayi Kembar Siam Hasan-Husen dari Subang Butuh Bantuan, Perlu Rp 2 M untuk Operasi, Kini di RSHS
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr.Maxi di sela-sela mengunjungi balita kembar siam, mengatakan anak kembar siam ini sudah ditangani tim dokter berkompeten di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dan rencananya akan menjalani operasi pada 9 Oktober 2022.
"Saya sangat yakin dan mudah-mudahan rencana tindakan operasi berjalan dengan lancar, karena satu bagian kaki akan diamputasi supaya bisa duduk dan berdiri," ucap Maxi,
Maka dari itu, ia berharap kedua orang tua mereka bisa mensyukuri anugerah anak titipan yang diberikan oleh Allah SWT dengan menyenangkan anak-anaknya, sekalipun kondisinya tak sempurna seperti anak normal.
"Mari kita doakan supaya operasi berjalan dengan baik dan lancar sehingga anak-anak ini sehat," ujarnya.
Seperti diketahui, Istri Ajis, Dini Pertiwi, pada 2018 silam melahirkan 2 anak kembar siam yang di beri nama Muhammad Nur Hidayah dan Muhammad Nur Syafaat dengan kondisi yang sangat sehat.
Kondisi Balita kembar siam tersebut, hanya memiliki 2 kaki dan gencet dibagian pinggang, sementara untuk organ tubuh lainnya seperti tangan keduanya normal.