Benarkah Ada Indikasi Pembunuhan pada Lesti Kejora? Polisi Jelaskan Ini soal Kelakuan Rizky Billar

Menurutnya KDRT benar dilakukan oleh pesinetron berusia 27 tahun itu kepada istrinya, Lesti Kejora. 

Editor: Ravianto
Instagram @lestiykeejora
Potret Lesti Kejora yang duduk di kursi roda. Pada mata terlihat lebih scoklat diduga bekas lebam. 

Pedangdut Lesti Kejora tengah berjuang melawan rasa sakit pasca alami KDRT dari suaminya, Rizky Billar.

Menurut laporan Lesti Kejora sempat dibanting hingga dicekik oleh Billar, kini telah melaporkan suami ke Polres Jakarta Selatan.

Dikabarkan Lesti mengalami lebab di beberapa bagian tubuh hingga tulang lehernya bergeser.

Perlakuan KDRT yang diduga dilakukan Rizky Billar membuat rekan selebritis ikut memberikan tanggapan.

Termasuk presenter Indra Bekti mengaku tak tega hingga memberikan dukungan pada Lesti.

"Ini aku baru mendengar ya dari beritanya barusan itu ya ternyata memang sudah lumayan parah sampai harus di gips."

"Sepertinya saya nggak tega ya lihatnya, kasihan dedek sampai harus seperti itu. Bener-bener membuat nggak bisa ngapa-ngapain kan tentunya," ujar Indra Bekti, dikutip pada kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (3/10/2022).

"Saya dengar memang dari bapaknya yang ingin ini langsung dilaporkan. Menurut aku ini suatu tindakan yang cukup bagus gitu dari Lesti dan juga keluarga untuk segera melaporkan kejadian ini."

"Karena kalau mungkin berlarut-larut tidak dilaporkan malah lebih bahaya. Ini sudah membahayakan, sudah membuat sesuatu hal yang mungkin secara secara psikis, secara psikologis itu luar biasa damage-nya, membuat rusak Lesti, memang ini sudah harus dilaporkan," sambung Indra Bekti.

Tak hanya itu, Indra Bekti juga setuju apabila Billar terbukti bersalah.

Maka, wajah sang pelaku tak perlu lagi tampil di TV.

"Sepertinya tuh dia tidak akan ada di TV lagi, tampil di TV lagi, kariernya selesai sampai di sini."

"Kemungkinan juga karena banyak orang yang pasti akan memprotes TV-TV yang menayangkan sosok yang sudah melakukan KDRT."

"Aku baca ya di KPI itu sendiri ada pasal di mana dihimbau untuk TV-TV melarang menayangkan orang-orang yang sudah melakukan KDRT. Menurut aku sih itu cukup fair ya, karena ya ini sebagai efek Jera lah," jelas Indra Bekti.

"Kecewa nggak? kecewa banget, kecewa banget," ucap Soimah dengan muka sinis.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved