Hilang 3 Hari, Ini Cerita Juru Masak Korban Serangan TPNPB Berhasil Selamat, Didorong ke Jurang
Reva ditemukan selamat meskipun mengalami sejumlah luka di tubuh, terutama di bagian lutut. Pada peristiwa nahas itu, Reva duduk tepat di depan sopir
TRIBUNJABAR.ID - Seorang korban penyerangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) akhirnya ditemukan selamat setelah tiga hari dinyatakan hilang.
Korban tersebut adalah Dewi Manise atau biasa dipanggil Reva, seorang juru masak.
Dirinya merupakan salah satu korban penyerangan TPNPB di Kampung Majnik, Distrik Moskona Utara, Teluk Bintuni, Papua Barat.
Dirinya ditemukan selamat meskipun mengalami sejumlah luka di tubuh, terutama di bagian lutut.
Baca juga: Kelompok Teroris KKB Papua Kembali Bikin Ulah, Juru Masak Pekerja Pembangunan Belum Ditemukan
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, lalu dibawa ke Teluk Bintuni dikawal oleh personel TNI dari Pos Moyerga.
"Kami dapat informasi dari Kapolres bahwa Reva alias Dewi Manise kini sudah berada di Bintuni." kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi, Minggu (2/10/2022).
Pada peristiwa nahas itu, Reva duduk tepat di depan sopir truk.
Ketika para pelaku kejahatan itu menyerang ia dan para pekerja lain, Reva terpaksa meloncat dari depan mobil.
"Ia lalu didorong oleh seorang teman laki-laki ke jurang, sehingga terpental hingga ke bawah lumpur di lokasi itu," kata Kabid Humas.
Selamat di Rumah Warga
Setelah peristiwa itu, juru masak itu berada di kubangan lumpur dalam keadaaan luka di bagian tubuh setelah meloncat.
Beruntung ada warga Kampung Istewkim Distrik Moyerga menampungnya di rumah.
"Awalnya Marinus Orocomna selaku warga kampung melakukan pelaporan ke Pos Meyerga bahwasanya telah ditemukan kembali korban dari serangan KKB di rumah Barnabas Orocomna di Kampung Inokra," katanya.
Baca juga: Empat Pekerja Pembuatan Jalan di Papua Barat Meninggal Dunia Diserang OTK, TPNPB Klaim Pelakunya
Oleh Komandan Pos TNI Moyerga, korban diminta dibawa ke pos.
Korban lalu mendapat perlindungan serta diobati secara medis oleh personel TNI di Pos itu.