Kasus Covid-19 Aktif di Indonesia Saat Berada di Angka Belasan Ribu, 8 Daerah Ini Kenaikannya Tinggi
Indonesia belum benar-benar lepas dari serangan Covid-19 meski memang kondisinya sudah jauh lebih baik.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Indonesia belum benar-benar lepas dari serangan Covid-19 meski memang kondisinya sudah jauh lebih baik.
Sebab, di beberapa daerah, angka Covid-19 masih bisa dibilang tinggi.
Terbaru, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, masih ada delapan provinsi dengan peningkatan kasus Covid-19 mingguan yang tinggi.
Yogyakarta menjadi satu di antara daerah dengan peningkatan kasus mingguan yang tinggi tersebut.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kemenkes RI, Mohammad Syahril.
"Dari 34 provinsi, masih ada delapan provinsi yang mengalami peningkatan kasus dalam satu minggu terakhir, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Bangka Belitung, Maluku Utara, NTT (Nusa Tenggara Timur), Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sultra (Sulawesi Tenggara), dan Sulut (Sulawesi Utara)," ucap Syahril dalam konferensi pers secara daring, Jumat (30/9/2022).
Namun secara keseluruhan, peningkatan kasus Covid-19 di Tanah Air secara mingguan terjadi penurunan.
Baca juga: Badai Pandemi Covid-19 Mereda, Pariwisata Kota Cirebon Mulai Menggeliat Meski Belum Maksimal
Syahril memerinci, pada 19 September 2022, total penambahan kasus Covid-19 di seluruh Indonesia mencapai 13.723.
Angka ini jauh lebih kecil dibanding seminggu sebelumnya, atau tepatnya pada 12 September 2022 dengan jumlah penambahan kasus sebesar 16.314.
Begitu pun lebih kecil dibanding minggu-minggu sebelumnya, yakni sebanyak 19.950 kasus pada 5 September 2022, 26.238 kasus pada 29 Agustus 2022, 30.747 kasus pada 22 Agustus 2022, dan 32.783 pada tanggal 15 Agustus 2022.
"Itu dari minggu ketiga Agustus datanya turun terus sampai dengan kemarin. Saat ini angka rata-rata sekitar 2.000-an kasus Covid-19 per hari," ucap Syahril.
Rendahnya kasus Covid-19 membuat positivity rate menurun.
Syahril menjelaskan, positivity rate mingguan pada 19 September 2022 hanya 6,38 persen.
Baca juga: Riwayat Sakit Ratu Elizabeth II Sebelum Meninggal Dunia, Pernah Positif Covid-19
Angkanya jauh lebih kecil dibanding positivity rate 7,64 persen pada tanggal 12 September 2022; 9,56 persen pada 5 September 2022; 10,44 persen pada 29 Agustus 2022; 10,63 persen pada 22 Agustus 2022; dan 11,86 persen pada 15 Agustus 2022.
"Alhamdulillah parameter ini memang upaya kita bersama bagaimana kita menyiapkan diri mengakhiri pandemi ini. Alhamdulillah positivity rate kita itu 6,28 persen dalam minggu terakhir ini," beber Syahril.