Genjot Imunisasi, Puskesmas Sukahaji Siapkan Doorprize Hingga Hiburan Badut, Pelayanan Dimaksimalkan
Meski tersisa satu hari lagi, program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Pemerintah Kota Bandung terus menggencarkan pelayanan imunisasi pada anak
Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD NANDRI PRILATAMA
Foto ilustrasi. Meski tersisa satu hari lagi, program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Pemerintah Kota Bandung terus menggencarkan pelayanan imunisasi pada anak dan balita melalui fasilitas puskesmas, Jumat (30/9/2022).
Demi menarik minat para orang tua dan anak, Puskesmas Sukahaji menyediakan doorprize, suvenir, bahkan sampai hiburan badut.
Ia menuturkan, sampai saat ini tidak ada kasus campak rubella di Babakan Ciparay. Ia berharap, BIAN jadi salah satu upaya untuk menciptakan keamanan pada anak dari beragam penyakit yang mengakibatkan kelumpuhan, kebutaan, maupun kematian.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani menuturkan, BIAN ditujukan untuk membentuk herd immunity. Sehingga durasi imunisasi yang panjang akan membuat herd immunity tidak efektif.
"Kalau kita memanjang durasi imunisasinya, kita akan semakin sulit membentuk herd immunity terhadap rubella," jelasnya. (*)