Oknum Mengaku Wartawan Tribunnews.com Beraksi di Parepare, Ancam Beritakan Video Asusila
Satu warga Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menjadi korban pemerasan dari seseorang yang mengaku wartawan Tribunnews.com.
TRIBUNJABAR.ID, PAREPARE - Satu warga Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menjadi korban pemerasan dari seseorang yang mengaku wartawan Tribunnews.com.
Korban mengatakan, inti permasalahannya, orang yang mengaku wartawan Tribunnews itu mengancam akan menyebar video asusila miliknya.
Jika video itu tak mau tersebar, korban harus memberi sejumlah uang.
"Kalau dananya tidak ditransfer, video disebarluaskan. Bagaimana ini, Pak?" kata korban saat dikonfirmasi tribun timur via chat WhatsApp, Rabu (28/9/2022) siang.
Korban tentunya khawatir atas aksi pemerasan yang dilakukan oknum tersebut.
Dia menceritakan, awalnya, dia menggunakan aplikasi Tantan dan bertemu dengan seorang wanita.
Selanjutnya korban melanjutkan chat dan kontak melalui WhatsApp. Sampai akhirnya pelaku melakukan video call dengan korban.
Nahasnya saat VC korban mengaku dihipnotis sehingga menuruti permintaan pelaku untuk melakukan tindak asusila.
Baca juga: Pria Beratribut Polisi Aniaya Ibu dan Anak di Jalan Pakai Senjata Tajam, Motifnya Pemerasan
“Setelah dimatikan, dia minta dibayar (tranfer). Ada apa ini kok minta transfer Rp 150 ribu? Langsung saya transfer. Setelah itu minta lagi Rp 200 ribu untuk penghapusan video di FB,” ujarnya.
Namun demikian, setelah itu ada oknum yang mengaku jurnalis Tribunnews.com meminta uang kepada korban.
Ancamannya, jika tidak dikirim, video tersebut akan diberitakan.
Pelaku bahkan mengirimkan video dengan logo dan bumper persis milik Tribunnews.com
Tak hanya itu, pelaku juga mengirim foto seakan-akan di ruang redaksi siap mengunggah video asusila tersebut dan memberitakannya, serta surat perintah dari pemimpin redaksi Tribunnews.com.
Berkenaan kasus ini, News Director Tribun Network, Febby Mahendra Putra, mengingatkan, banyaknya penipuan dengan modus pelaku berpura-pura sebagai reporter Tribunnews.com.
Pelaku menelepon korban lalu seolah-olah mengonfirmasi berita asusila, tapi ujung-ujungnya meminta uang alias memeras.
“Kami meminta masyarakat agar mewaspadai tindakan orang per orang, atau mungkin sindikat yang mencatut nama media Tribunnews.com untuk menipu dan memeras. Kami pastikan ini tindak kejahatan oleh orang luar, yang merusak citra media Tribun Network,” ungkap Febby.
Baca juga: Kapolres Indramayu Akan Tegas Tindak Premanisme Terhadap Petani, Lakukan Pemerasan Hingga Intimidasi
Menurut Febby, wartawan Tribun Network dapat dipastikan bekerja secara profesional.
Tribun Network mengelola media cetak maupun media online yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Berdasarkan data, hingga April 2022, terdapat 1.411 wartawan Tribun Network yang tersebar di 471 kabupaten/kota se-Indonesia.
“Mereka bekerja profesional berdasarkan Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik, dan standar nilai-nilai keutamaan perusahaan Kompas Gramedia sebagai induk perusahaan Tribun Network,” kata Febby. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Waspada! Warga Parepare Diperas Oknum Ngaku Jurnalis Tribunnews, Ancam Beritakan Video Asusila