Berita Subang: TB Hasanuddin dan Nelayan Nyebur ke Laut untuk Lakukan Ini di Pesisir
TB Hasanuddin menjelaskan, pengikisan karena air laut di pesisir berdampak pada masyarakat, salah satunya adalah banjir.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Hermawan Aksan
lihat foto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG – Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat, anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyelenggarakan Gerakan Penanaman 2.000 Mangrove di Desa Legon Wetan, Kecamatan Legon Kulon, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022).
Penanaman pohon mangrove ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah abrasi di wilayah pesisir Jawa Barat.
TB Hasanuddin menjelaskan, pengikisan karena air laut di pesisir berdampak pada masyarakat, salah satunya adalah banjir.
Baca juga: Ingat Perempuan ODGJ di Subang Viral Melahirkan Bayi Tampan? Kini Sembuh, Sudah Rawat Anak Sendiri
Sebagai upaya mengatasi abrasi, TB Hasanuddin mengatakan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi perlu melibatkan peran serta masyarakat untuk bersama menjaga lingkungan.
"Setiap masyarakat bisa menanam minimal satu saja, itu sama menjaga lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Kesadaran ini yang harus terus kita tingkatkan," ujar TB Hasanuddin.
Menurut TB Hasanuddin, penanaman mangrove menjadi salah satu upaya yang efektif untuk mencegah abrasi.
Tanaman itu akan memecah gelombang sehingga dapat menjadi mitigasi bencana.
"Ini dapat menahan gelombang yang tinggi sehingga wilayah pesisir terlindungi dari pengikisan."
"Kemudian, juga fungsinya untuk penghijauan, mangrove dapat menyerap karbon monoksida," tutupnya.
Selain menanam mangrove, TB Hasanuddin juga memberikan bantuan kepada masyarakat berupa sembako.
Acara dihadiri oleh jajaran Polsek Legon Kulon, Babinsa, dan perangkat Desa Legon Wetan.
Kepala Desa Legon Wetan, Tarifah, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada TB Hasanuddin yang telah berperan aktif dan membantu dalam mengurangi dampak abrasi di Desa Legon Wetan.
Menurutnya, tanaman mangrove memiliki berbagai manfaat bagi daerah di pesisir, seperti mampu untuk menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai.
Selain itu juga memiliki fungsi sebagai penyerap gas karbondioksida (CO2) dan penghasil oksigen (O2).
"Kami sangat terbantu dengan adanya pemberian bibit ini."
"Kami mengajak para masyarakat dan karang taruna untuk menanam mangrove bersama dengan Pak TB Hasanuddin,” jelas Tarifah. (*)
