UPDATE Dugaan Sunat BLT di Talun Sumedang, Lurah hingga KPM Diperiksa, Ini Temuannya
Polisi juga masih mendalami persoalan lain yang menyertai dugaan sunat BLT tersebut. Yakni, dugaan BLT cair jika KPM sudah lunas PBB
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Polres Sumedang telah memeriksa lurah, ketua RT, ketua RW, hingga keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan langsung tunai (BLT) BBM.
Hal ini menindaklanjuti dugaan sunat BLT BBM oleh Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.
Kelurahan ini diduga menggiring KPM untuk membelanjakan uang BLT ke kupon gerak jalan, Selasa (13/9/2022).
"Sudah kami periksa sejumlah saksi mulai dari lurah hingga KPM," kata Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan di Pamulihan, Jumat (23/9/2022).
Kapolres mengatan dari hasil pemeriksaan, belum ditemukan adanya potongan BLT tersebut. Meski betul, pada saat bersamaan BLT cair, ada acara gerak jalan kelurahan.
"Sampai saat ini memang belum ditemukan adanya pemotongan. Para saksi, termasuk KPM, memberikan keterangan bahwa bukan ada pemotongan," kata Kapolres.
Baca juga: Masalah BLT di Talun Sumedang, dari Beli Kupon Gerak Jalan hingga Lunas PBB, Kini Didalami Polisi
Polisi juga masih mendalami persoalan lain yang menyertai dugaan sunat BLT tersebut. Yakni, dugaan BLT cair jika KPM sudah lunas pajak bumi dan bangunan (PBB).
"Kami masih dalami soal PBB itu," katanya.