Eman Tak Bernapas Saat Dibangunkan, Meninggal Saat Tidur di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya

Seorang lelaki tua ditemukan tak bernyawa tergeletak di depan toko di Pasar Induk Cikurubuk, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Kamis (22/9/2022)

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Giri
Dok. Polres Tasikmalaya Kota
Petugas mengidentifikasi jasad Eman (67) yang tergeletak di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Kamis (22/9/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Seorang lelaki tua ditemukan tak bernyawa tergeletak di depan toko di Pasar Induk Cikurubuk, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Kamis (22/9/2022).

Lelaki itu bernama Eman (67), warga Kampung Pencutwaru, Desa Toblongan, Kecamaran Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya.

Eman sehari-hari merupakan pengayuh becak milik kenalannya di Pasar Induk Cikurubuk.

Dia diketahui mengidap berbagai penyakit.

"Menurut keterangan yang kami himpun di lokasi, malam sebelumnya korban tiduran di karpet lesehan nasi goreng milik Dede (28), warga Kawalu," kata Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono.

Dede mengizinkan korban tiduran karena merasa iba.

Baca juga: Bukannya Pembeli yang Datang Malah Bus Nyeruduk Lapak Pedagang Buah di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya

Korban memiliki penyakit komplikasi asma, jantung, ginjal, lambung, dan alergi.

Tengah malam, Dede masih melihat Eman bernapas.

Namun, saat dibangunkan Kamis pagi, korban sudah tak bernapas lagi.

Dede pun segera lapor satpam pasar dan diteruskan ke Polsek Mangkubumi.

Petugas yang tiba di lokasi segera mengidentifikasi dan kemudian membawa jasad korban ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, untuk divisum. 

"Hasil visum menyebutkan, tak ditemukan adanya luka mencurigakan. Diduga kuat korban meninggal karena sakit," ujar Hartono.

Baca juga: Saat Nonton TV, Penghuni Rumah dengan Suara Brak, Ternyata Mobil Peziarah Terguling di Tasikmalaya

Pihak keluarga membenarkan kondisi korban yang memiliki komplikasi penyakit.

Namun begitu dia sering pergi dari rumah untuk jadi tukang becak di Pasar Induk Cikurubuk

"Kami sudah melarang almarhum bepergian. Tapi tetap saja berangkat. Katanya bosan tinggal terus di rumah," ujar Sobandi, kerabat korban. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved