Persib Bandung

BREAKING NEWS: Resmi, Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Tak Boleh Dihadiri The Jakmania

Polda Jabar memastikan tidak akan memberikan izin bagi pendukung Persija Jakarta, The Jakmania, datang ke Bandung saat laga lawan Persib Bandung.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Hermawan Aksan
Istimewa
Foto ilustrasi: Ribuan suporter Persija Jakarta alias The Jakmania memadati area kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno menjelang laga Persija vs Persela Lamongan, Selasa (20/11/2018). Polda Jabar memastikan tidak akan memberikan izin bagi pendukung Persija Jakarta, The Jakmania, datang ke Bandung saat pertandingan Persib Bandung melawan Persija pada 2 Oktober 2022. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polda Jabar memastikan tidak akan memberikan izin bagi pendukung Persija Jakarta, The Jakmania, datang ke Bandung saat pertandingan Persib Bandung melawan Persija.

Pertandingan Persib Bandung vs Persija rencananya bakal digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada 2 Oktober 2022.

"Tidak diizinkan (pendukung Persija datang ke GBLA)," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Rabu (21/9/2022).

Menurutnya, keputusan tersebut merupakan hasil koordinasi dengan panitia pelaksana pertandingan.

Baca juga: Jadwal Pekan Ke-11 Liga 1 2022-2023, Ada Big Match Persib Bandung Kontra Persija Jakarta

"Hasil kesepakatan dengan panitia," katanya.

Pihaknya pun memastikan tidak akan membiarkan jika ada pendukung Persija yang nekat datang ke Stadion GBLA untuk menyaksikan laga klasik tersebut.

"Tidak akan dibiarkan masuk," ucapnya.

Sebelumnya, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengatakan, pihaknya membuka peluang dan berharap agar laga Persib vs Persija dapat dihadiri langsung oleh The Jakmania.

Hal tersebut, menurut Teddy, sebagai upaya memasifkan gerakan penyebaran virus perdamaian antarsuporter, seperti yang dilakukan Aremania terhadap bobotoh, saat Persib bertandang ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

"Kemarin di Malang teman-teman Aremania bisa bersama-sama dengan bobotoh dan memfasilitasi bobotoh untuk bisa nonton di stadion," ujar Teddy saat ditemui di Stadion GBLA, kemarin.

"Ini suatu langkah baik dan harus kita apresiasi. Momentum ini sebaiknya kita sambut dan tebarkan."

"Jadi kami berkeinginan agar Persib lawan Persija, juga bisa mengundang beberapa teman-teman dari Jakmania."

Baca juga: Gelandang Persib Bandung Ini Jadi Kunci Sukses Timnas U-20, Bagaimana Peluangnya di Persib?

Menurutnya, rivalitas sepak bola sejatinya hanya 90 menit di atas lapangan hijau.

Oleh karenanya, pihaknya berharap agar pendukung Persib dan Persija bisa berdamai dan mendukung tim masing-masing di stadion secara bersamaan dalam situasi aman dan nyaman.

"Yang harus kita pahami itu bahwa sepak bola itu milik kita semua, jadi rivalitas hanya ada di lapangan selama 90 menit dan sewajarnya sepak bola bisa dinikmati oleh semua kalangan."

"Jadi setiap suporter bisa mendukung masing-masing klubnya saat bertanding di stadion dengan aman dan nyaman," ucapnya.

Teddy memastikan wacana ini masih perlu melewati berbagai langkah mulai dari koordinasi antara bobotoh, Jakmania, dan aparat keamanan.

Oleh karena itu, dua pekan jeda kompetisi karena agenda FIFA Match Day menjadi waktu untuk komunikasi dan koordinasi tersebut dilakukan.

"Mudah-mudahan nanti, ini virus-virus baik untuk bisa memulai mengajak teman-teman dari Jakmania mulai datang ke Bandung."

"Tapi ini memang suatu proses sehingga kita akan berdialog dan membuka komunikasi untuk membuka ke arah situ," ucapnya.

Ia pun berharap, hadirnya The Jakmania di Bandung saat mendukung Persija Jakarta melawan Persib awal Oktober nanti menjadi titik awal kedua kelompok suporter membuka lembaran baru, dalam memperbaiki hubungan antara bobotoh dan Jakmania, layaknya bobotoh dan Aremania.

Di sisi lain, meski selalu menghadirkan tensi tinggi dalam perjumpaan Persib Bandung dengan Persija Jakarta, ada fakta menarik yang bisa menjadi contoh dari upaya mendamaikan kelompok suporter dari kedua tim tersebut, yaitu bobotoh dan Jakmania.

Berdasarkan catatan sejarah, di luar rivalitas yang terjadi selama ini, kedua kelompok suporter pernah duduk bareng satu tribun stadion dalam menyaksikan pertandingan Persib vs Persija.

Hal tersebut terjadi pada era 90-an hingga 2001.

Kala itu Jakmania dengan tangan terbuka menyambut bobotoh untuk menonton pertandingan kedua tim, dalam satu tribun di Stadion Lebak Bulus, saat masih menjadi markas Macan Kemayoran.

Hal serupa juga berlaku saat The Jakmania bertandang ke Stadion Siliwangi, Bandung, yang juga disambut dengan tangan terbuka oleh bobotoh.

Terakhir kali suporter Persib dan Persija bisa duduk bareng di satu stadion terjadi pada 2013.

Namun pertandingan tersebut tidak berlangsung di Bandung atau Jakarta, tapi di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Bahkan, pada tahun 2018, deklarasi perdamaian antara The Jakmania, Bobotoh, Aremania, dan Bonek sempat terjadi, yang digelar di halaman Polres Indramayu, Jawa Barat pada Rabu (26/9/2018).

Keempat kelompok suporter ini juga menandatangani penyataan damai agar tidak ada lagi korban jiwa di sepak bola Indonesia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved