VIRAL Video Oknum Polisi Aniaya Perempuan Paruh Baya, Berawal dari Mancing, Ujungnya Damai?

Dalam video berdurasi 1 menit 27 detik itu, terlihat oknum polisi tersebut memegang leher perempuan paruh baya menggunakan satu tangannya.

Tangkapan layar
Video oknum polisi melakukan pemukulan dan mengancam perempuan paruh baya di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, viral di media sosial. kejadian tersebut terjadi di Dusun Waetuoe, Desa Waetuoe, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Kamis (15/9/2022) sekira pukul 14.00 Wita. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terekam oknum polisi menganiaya wanita paruh baya.

Rupanya, aksi brutal oknum polisi ttersebut terjadi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Mirip H Sondani, Viral Kakek 52 Tahun Menikahi Gadis 16 Tahun, Begini Pengakuannya Cinta sama Cinta

Peristiwa tersebut pun dibenarkan Kapolres Pinrang. Kapolres menyebut, perempuan paruh baya tersebut masih merupakan keluarga oknum polisi.

Keduanya sudah membuat surat pernyataan berdamai dan tidak melanjutkan masalah ini ke jalur hukum.

Dalam video berdurasi 1 menit 27 detik itu, terlihat oknum polisi tersebut memegang leher perempuan paruh baya menggunakan satu tangannya.

Kemudian tangan kanannya, menunjuk-nunjuk korban.

"Kurang ajara ko iko, waherku siladda mulei iko lao pekang'i (Kurang ajar kamu, bapak saya yang urus empang ikannya, kamu yang pergi mancing hasilnya)," kata oknum polisi tersebut dalam Bahasa Bugis.

Perdebatan kedua orang tersebut terus berlangsung.

Perempuan paruh baya yang mengenakan jilbab hijau itu berusaha menghindar.

Beberapa kali pernyataan perempuan paruh baya itu berubah-ubah.

Awalnya dia bilang tidak memancing di empang orang tua Aipda S. Namun, belakangan ia mengakui perbuatannya.

Baca juga: VIRAL, Gara-gara Wajah Mirip Ferdy Sambo, Pedagang Durian ini Raup Untung dan Kecipratan Berkah

Oknum polisi tersebut kembali menunjuk-nunjuk, dan mengatakan kalau perempuan tersebut berbohong dan memukul kepala perempuan tersebut.

"Iye mi ciceng e kesi, iye mi (Kali ini saja)," ujar perempuan paruh baya itu.

Emosi oknum polisi tersebut semakin memuncak dan mengancam akan membunuh perempuan paruh baya itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved