Mantan Nelayan di Indramayu Ini Kini Jadi Pengrajin, Sulap Limbah Perahu Jadi Hiasan Cantik

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sukarto (46), warga Desa Pabean Udik, Kecamatan/Kabupaten Indramayu kini beralih profesi menjadi seorang pengrajin.

Mantan nelayan tersebut belakangan ini disibukan dengan berbagai pesanan karya seni.

Di tangannya, cangkang kerang laut hingga limbah perahu yang banyak berceceran di pesisir pantai pun disulap menjadi beragam hiasan cantik yang memiliki nilai jual tinggi.

Baca juga: Siti Atikoh Ganjar Menari Jaranan dengan Ribuan Seniman dan Masyarakat, Peringati HUT Jateng ke-72

Ada berbagai kerajinan yang bisa dibuat Sukarto, mulai dari asbak, hiasan dinding, hingga ornamen pedang, dan masih banyak lagi.

"Mulai bikin beginian setelah sudah tidak lagi kerja nelayan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (28/8/2022).

Sukarto menceritakan, sejak kecil, ia memang sudah menyukai kesenian kriya.

Ia pun belajar membuat sejumlah hiasan tersebut secara otodidak.

Uniknya, semua karya seni buatannya tersebut dibuat secara manual dengan peralatan seadanya tanpa bantuan mesin.

Sukarto pun mencontohkan, seperti membuat motif sisik, ia menggunakan tutup pasta gigi bekas yang bergeriri, sekilas motif itu mirip seperti sisik pada umumnya.

"Karena saya bikinnya dengan alat seadanya, maka saya membutuhkan waktu tiga hari untuk membuat satu karya seni. Selain menggunakan bahan limbah perahu, ada juga bahan tambahan lainnya yaitu resin," ujar dia.

Baca juga: Mulai Besok, Pengrajin Tahu Tempe di Depok Mogok Produksi 3 Hari, Setelah Itu Naikkan Harga

Pantauan Tribuncirebon.com, dari karya yang diciptakan Sukarto sama sekali tidak terlihat seperti buat dari bahan limbah.

Karya-karya tersebut bahkan nampak elegan saat dipajang di ruang tamu atau ruangan lainnya.

Sukarto pun berharap, karya buatannya bisa dilirik publik sehingga pesanan karya seninya bisa mendapat banyak pesanan.

"Harapannya sih ingin agar bisa dapat banyak pesanan," ujar dia.