Anies Baswedan Napak Tilas Bertemu Omar Baobed di Singapura, Saksi Perjuangan Sang Kakek AR Baswedan

Anies Baswedan bertemu Omar Baobed saksi perjuangan sang kakek, AR Baswedan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Facebook/Anies Baswedan
Anies Baswedan bertemu Omar Baobed di Singapura. Keluarga Omar Baobed merupakan saksi perjuangan sang kakek, AR Baswedan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. 

TRIBUNJABAR.ID - Anies Baswedan bertemu Omar Baobed saksi perjuangan sang kakek, AR Baswedan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Pertemuan tersebut terlaksana di sela kunjungan dinas Anies Baswedan di Singapura.

Pada pertemuan tersebut, Anies Baswedan mengaku baru pertama kali mendengar kisah mendetail tetang perjuangan sang kakek, AR Baswedan.

Kisah tersebut diceritakannya melalui unggahan di Facebook pada Kamis (15/9/2022).

Berdasarkan ceritanya tersebut, AR Baswedan merupakan orang yang bertanggung jawab untuk membawa dokumen penting pengakuan kemerdekaan Indonesia dari Mesir.

AR Baswedan menjadi salah satu delegasi yang pergi ke Mesir bersama H Agus Salim, Nazir Pamoentjak, dan Rasjidi.

Kakek Anies Baswedan harus membawa dokumen tersebut dari Mesir ke Indonesia untuk disampaikan ke Soekarno.

Baca juga: Anies Baswedan Tegaskan Siap Calonkan Diri Jadi Presiden 2024, Jadi Duet Bareng Anak SBY?

"Di awal Juli 1947, kakek kami, A.R. Baswedan, kembali dari Mesir membawa dokumen pengakuan (de jure) Pemerintah Mesir atas kemerdekaan Republik Indonesia. Ia terdampar di Singapura," kata Anies Baswedan dikutip dari Facebook resmi Anies Baswedan.

Dalam perjalanannya itu, AR Baswedan singgah di Singapura dan bertemu dengan keluarga Omar Baobed.

“Ia lalu mencari dan mendatangi sebuah keluarga yang masih ada hubungan kerabat dengan ibu mertuanya di Semarang,” papar Anies Baswedan.

“Keluarga itu adalah pasangan Syech Awab Baobed dan Siti Aisyah Basyarahil. A.R. Baswedan meminta bantuan mereka utk menjaga dokumen amat penting itu,” sambungnya.

Anies juga bercerita detail tentang alamat penyimpanan dokumen penting tersebut saat itu.

“Mereka setuju dan disimpanlah dokumen itu di lemari besi/brankas di rumah mereka yang beralamat No.7, lorong 35, Geylang Road, Singapura,” kata Anies Baswedan.

Hingga akhirnya AR Baswedan bisa mengumpulkan uang untuk pulang ke Indonesia dan menyampaikan dokumen tersebut secara langsung kepada Bung Karno.

“Akhirnya pada 13 Juli 1947, AR Baswedan berangkat naik pesawat KLM dari Singapura ke Kemayoran,” tutur Anies Baswedan.

Anies mengaku memang sudah mendengar langsung kisah tentang kakeknya yang terdampar di Singapura.

Tetapi baru kali ini Anies Baswedan mendengarkan langsung ceritanya secara detail.

Baca juga: INI 3 Nama Calon Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies Baswedan, Siapa Saja?

Ia pun merasa beruntung bisa mendengarkan kisah tersebut.

“Dalam kunjungan ke Singapura kali ini, beruntung bisa menyempatkan utk berkunjung ke keluarga ini,” ujar Anies Baswedan.

Omar Baobed juga menunjukkan foto-foto orang tuanya yang saat itu menjadi saksi perjuangan AR Baswedan dalam kemerdakaan Indonesia.

“Beliau tunjukkan foto-foto orang tuanya sembari menceritakan kisah masa lalu yang beliau dengar dari orang tuanya,” tutur Anies Baswedan.

Perjalanannya kali ini pun dirasa seperti napak tilas.

“Begitulah perjalanan perjuangan dan perjalanan hidup. Bersyukur bisa mendengar langsung, seakan melakukan napak tilas,” kata Anies Baswedan.

Anies Baswedan juga mengingat salam perpisahan yang diucapkan oleh H Agus Salim sebelum AR Baswedan pergi dari Kairo.

“Kakek pernah mengisahkan kalimat perpisahan yang diucapkan H. Agus Salim padanya saat berpisah di Kairo, ‘Bagi saya tidaklah penting apakah Saudara sampai di Tanah Air atau tidak. Yang penting, dokumen-dokumen itu sampai di Indonesia dengan selamat!’." tutur Anies Baswedan.

“Amanat itu dijalankan hingga akhirnya dokumen itu sampai di tanah air, diserahkan langsung kepada Bung Karno di Gedung Agung, Yogyakarta,”

“Sejak saat itu Republik baru ini resmi memiliki pengakuan internasional,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved