Kasus Ferdy Sambo
Pengakuan Bharada E Saat Diperiksa dengan Lie Detector, Hanya 2 Orang yang Tembak Brigadir J
Hanya dua orang yang menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J sesuai keterangan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Hanya dua orang yang menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J sesuai keterangan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Selain dirinya sendiri, pelaku lainnya adalah Irjen Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Polri.
Hal itu berdasarkan keterangan kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy.
Ronny mengatakan, pengakuan itu disampaikan kliennya dalam pemeriksaan menggunakan perangkat lie detector Polri.
“Klien saya menjawab, 'saya (Bharada E) pertama, dan FS (Ferdy Sambo) yang menembak terakhir',” tutur Ronny pada wartawan, Sabtu (10/9/2022).
Ronny mengatakan, dari hasil pemeriksaan menggunakan lie detector itu menunjukkan kliennya jujur dalam menyampaikan keterangan.
Dia mengungkapkan pemeriksaan dengan lie detector terhadap Bharada E telah berlangsung sebulan yang lalu.
Saat itu, kata Ronny, penyidik menggunakan alat tersebut ketika kliennya mulai memberikan keterangan yang berbeda dengan skenario baku tembak yang diduga dirancang oleh satu tersangka dalam kasus itu, Irjen Ferdy Sambo.
Dalam perkara ini, polisi telah menetapkan lima tersangka yakni Bharada E, Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawati, Kuat Ma’ruf, dan Bripka Ricky Rizal.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.
Baca juga: Kasus Ferdy Sambo, Komnas HAM Minta Polri Dalami Dugaan Keterlibatan Putri Turut Tembak Brigadir J
Peristiwa pembunuhan berencana terhadp Brigadir J terjadi di rumah dinas Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, 8 Juli 2022.
Motif dalam perkara ini belum diketahui pasti.
Sambo mengeklaim ia memerintahkan penembakan karena Brigadir J telah melakukan pelecehan kepada istrinya Putri Chandrawati. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemeriksaan Lie Detector: Bharada E Akui Penembak Pertama Brigadir J, Ferdy Sambo Terakhir"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/bharada-e-Bhayangkara-Dua-Richard-Eliezer-Pudihang-Lumiu.jpg)