Superball
Penampilan Buruk Mohamed Salah Akibat Kedatangan Darwin Nunez? Ini Kata Legenda Liverpool
Mohamed Salah tidak bisa berbuat banyak saat timnya, Liverpool, dihajar 1-4 oleh Napoli pada laga perdana Liga Champions 2022-2023 di Grup A.
Apalagi Mohamed Salah diketahui baru saja menambah masa baktinya dengan The Reds pada Juli lalu hingga Juni 2025.
Penampilan buruk dari Mohamed Salah dirasa membuat sang pemain ada yang salah dengan dirinya saat ini.
Perbedaan yang dilihat terasa begitu jauh dari musim-musim sebelumnya.
Belum lagi kehilangan Sadio Mane yang hijrah ke Bayern Muenchen disebut-sebut turut memengaruhi performa Mohamed Salah.
Lepasnya satu anggota trio Firmansah dianggap membuat skema permainan Liverpool saat ini berbeda.
Salah satu legenda Liverpool, John Barnes, melihat perubahan sistem permainan dari Juergen Klopp turut memengaruhi penampilan dari Mohamed Salah.
Mohamed Salah dianggap menjadi korban dari sistem baru dari Liverpool saat ini.
Sebagai catatan, tahun lalu Mohamed Salah mampu menelurkan 9 gol dari 10 pertandingan sebelum jeda internasional.
Ia sanggup menghasilkan lima gol setelah enam hari.
John Barnes menilai perubahan sistem terjadi seiring dengan kedatangan Darwin Nunez dan kepergian Sadio Mane.
Roberto Firmino dan Sadio Mane berbeda tipe dengan Darwin Nunez yang notabene pemain asal Uruguay tersebut merupakan penyerang asli.
"Cara bermain Núñez berbeda dengan Firmino dan Mané, yang banyak berhubungan dengan gol Mo Salah," kata Barnes, dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Namun, dia adalah pemain yang fantastis dan gol darinya akan datang," ujar Barnes menambahkan.
Padangan lain juga diberikan oleh Jordan Chamberlain, editor portal Empire of the Kop, yang turut mengamati perubahan eks winger Chelsea dan AS Roma itu.
Menurut Jordan Chamberlain, Mohamed Salah lebih banyak dipasang sebagai kreator serangan daripada sebagai finisher.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ekspresi-mohamed-salah-dalam-sebuah-pertandingan.jpg)