Kisah Karma, Lansia di Subang yang Tinggal di Gubuk Mirip Kandang Domba, Bikin Kapolres Terenyuh

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Miris benar melihat nasib Karma (60).

Lansia ini tinggal sebatang kara di sebuah gubuk berukuran 3x2 meter yang berada di belakang kandang domba di Dusun Bojong Gayem, Desa Rancahilir, Pamanukan, Kabupaten Subang.

Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id, gubuk yang ditinggali oleh Karma sangat memperihatinkan kondisinya.

Selain bangunannya yang mau ambruk, terendam air saat hujan, dan berada di belakang kandang domba.

Melihat kondisi tempat tinggal Karma yang sangat memperihatinkan, Kapolres Subang AKBP Sumarni didampingi Kapolsek Pamanukan dan Kades Rancahilir, menjenguk langsung ke gubuk reyot milik Karma.

Kapolres Subang AKBP Sumarni, mengaku prihatin melihat nasib Bapak Karma, yang hidupnya sebatangkara tinggal di gubuk.

"Gubuk yang ditinggali Karma, sungguh sangat tak layak ditempati, karena kondisinya yang tak layak huni, dan melihat di sekitarnya ada kandang domba, serta kondisi becek saat hujan seperti ini," ujar Sumarni.

Kapolres Subang bersama Kapolsek Pamanukan dan Pemdes Rancahilir dalam waktu dekat berencana akan membangunkan rumah yang layak huni untuk Pak Karma, agar tak tinggal di gubuk lagi.

"Insya Allah, secepatnya kami jajaran Polres Subang, bersama Polsek Pamanukan, Pemdes Rancahilir dan para tokoh masyarakat akan bersama-sama membangunkan rumah yang layak huni untuk Bapak Karma," kata Kapolres Subang,AKBP Sumarni saat berkunjung ke gubuk milik Karma, Kamis (8/9/2022).

Karma, mengaku sudah 7 tahun tinggal di gubuk mirip kandang domba tersebut.

Karma mengaku, tinggal di gubuk hanya sebatang kara.

Ia sudah tak punya istri dan anaknya tak ada kabar beritanya entah di mana.

"Saya tak punya istri, punya satu anak tapi tak ada kabarnya entah di mana," katanya.

Karma juga, mengaku senang gubuknya didatangi oleh Kapolres Subang bersama Kapolsek Pamanukan Kompol H Undang Sudrajat.