Tour Guide di Pangandaran Hilang Saat Dampingi Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
Seorang tour guide di Pangandaran hilang karena tenggelam saat memandu rombongan mahasiswa kuliah kerja nyata.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Seorang tour guide di Pangandaran hilang karena tenggelam saat memandu rombongan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
Informasi yang diterima Tribunjabar.id, pemandu ini bernama Abdul Rohman (38) warga Dusun Cikijing RT 29/06, Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
Rohman dinyatakan hilang di hulu Sungai Grand Canyon Blok Pasir Sereh, Dusun Patrol, Desa Sukajaya, Kecamatan Cimerak.
Peristiwa hilangnya Rohman ini terjadi pada Salasa (6/9/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Korpos SAR Pangandaran, Edwin, menyampaikan, korban hilang saat menjadi pemandu wisata body rafting mahasiswa KKN itu.
Baca juga: Melaju Kencang Lalu Oleng ke Kanan, Sepeda Motor Tabrak Mobil di Pangandaran, 2 Orang Luka Parah
"Kemarin (6/9/2022) sekitar pukul 14.00 WIB, korban beserta rombongan mahasiswa KKN berangkat untuk body rafting," ujar Edwin kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Rabu (7/9/2022) pagi.
Kemudian, sekitar pukul 16.00 WIB, ketika sedang memandu berenang, korban sudah tidak ada.
Proses pencarian langsung dilakukan masyarakat dan pihak Polsek Cimerak, namun korban belum ditemukan.
Baca juga: Kapal Pesiar Pengantar Wisatawan Terbakar di Pangandaran dan Langsung Dievakuasi Tim SAR Gabungan
"Pagi ini kita melakukan pencarian di hulu Sungai Grand Canyon. Saudara kita (korban), kemungkinan tenggelam," katanya. (*)