Pendampingan Sistem Pembukuan Usaha Mikro Kecil Menengah Seblak Mie Ayam Baso Mamak Jenong
UMKM perlu untuk terus didukung agar dapat terus berkelanjutan. Sejalan dengan upaya untuk mendukung UMKM agar dapat terus menjadi usaha yang berkelan
TRIBUNJABAR.ID, Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berperan signifikan dalam memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia.
Oleh karena itu, UMKM perlu untuk terus didukung agar dapat terus berkelanjutan. Sejalan dengan upaya untuk mendukung UMKM agar dapat terus menjadi usaha yang berkelanjutan serta sebagai salah satu bentuk Tridharma Perguruan Tinggi, maka pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dilaksanakan.

PKM ini dilakukan pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Seblak Mie Ayam Baso Mamak Jenong di Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Bandung.
Dari hasil observasi dan wawancara, Pelaku Usaha tidak melakukan pencatatan terhadap semua pemasukan dan pengeluaran.

Pencatatan tidak dilakukan karena ia belum memiliki pengetahuan tentang pembukuan. Keadaan ini menyebabkan kemampuan Pelaku Usaha menjadi terbatas dalam melakukan evaluasi dan perencanaan terhadap usaha yang dijalankan.
Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah memberikan pendampingan dan pelatihan kepada UMKM agar pemasukan dan pengeluaran keuangan terdokumentasi dengan baik secara digital sehingga dapat dilakukan evaluasi, perencanaan, dan strategi usaha yang lebih baik untuk ke depannya.

Kegiatan PKM meliputi tahapan studi pendahuluan, edukasi pentingnya sistem pembukuan, perancangan dan simulasi sistem pembukuan, dan pelatihan penggunaan sistem pembukuan.

Kegiatan PKM dilakukan pada tanggal 7 Juni s.d. 1 Juli 2022. Kegiatan PkM sistem pembukuan bagi UMKM berjalan dengan baik.
Pelaku Usaha dari kondisi awal tidak mengetahui tentang pembukuan menjadi dapat memahami pengertian pembukuan dan dapat menggunakan aplikasi Catatan Keuangan serta pengarsipan data menggunakan aplikasi Google Drive.
