Dokter Tim Persib Bandung Jelaskan Kondisi Terkini Ricky Kambuaya dan I Made Wirawan yang Misterius

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Para penggawa Persib Bandung kembali berlatih di Stadion Sidolig, Rabu (7/9/2022), setelah mendapat libur sehari sebelumnya.

Namun, dalam latihan yang diikuti oleh para pemain, tidak tampak hadir kiper senior Persib Bandung, yaitu I Made Wirawan, dalam barisan kiper yang berlatih di bawah arahan pelatih kiper Luizinho Passos.

Absennya kiper yang berhasil mengantarkan Persib Bandung meraih gelar juara Liga Super Indonesia (ISL) pada 2014 dan Piala Presiden 2015 itu pun menjadi misteri.

Pasalnya, hanya ada Teja Paku Alam, Fitrul Dwi Rustapa, Reky Rahayu, dan kiper dari Akademi Persib, Zavier Zakarya Putra Sudrajat, yang "mandi keringat" hari ini.

Baca juga: Para Pemain Persib Bandung Bakal Diguyur Bonus oleh Umuh Muchtar Jika Menang atas Arema FC

Dokter tim Persib Bandung, Raffi Ghani, menjelaskan bahwa kiper kelahiran Gianyar, 1 Desember 1981, tersebut mengalami sakit sehingga meminta izin untuk tidak mengikuti latihan hari ini.

"Semalam, Made kontak saya. Dia sedang sakit dengan keluhan batuk, pilek, dan sedikit demam."

"Saya beri dia obat dan rekomendasi untuk istirahat sehingga hari ini yang bersangkutan tidak ikut latihan."

"Nanti, saya akan pantau lagi kondisinya," ujar Raffi saat ditemui seusai latihan tim di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Rabu (7/9/2022).

Selain I Made Wirawan, dalam sesi latihan tersebut tampak empat pemain yang menjalani latihan terpisah di sisi lapangan di bawah arahan fisioterapis Persib Benidektus Adi Prianto.

Mereka adalah Teja Paku Alam, Victor Igbonefo, Ezra Wallian, dan Ricky Kambuaya.

Nama terakhir sempat dikabarkan mengalami cedera engkel atau pergelangan kaki dalam pertandingan terakhir Persib Bandung menghadapi RANS Nusantara FC, di Stadion GBLA Kota Bandung, Minggu (3/9/2022).

Raffi menjelaskan, kondisi Ricki Kambuaya saat ini sudah membaik.

Baca juga: Arema vs Persib Bandung: 2 Duel Adik-kakak Dimenangkan Adik, Beckham Putra Bakal Kalahkan Gian Zola?

Namun, untuk mempercepat proses pemulihannya, gelandang Timnas Indonesia kelahiran Sorong, 5 Mei 1996, tersebut tidak dilibatkan dalam latihan bersama pemain lainnya hari ini.

"Ricky sudah lebih baik. Hanya tinggal beberapa gerakan saja yang masih belum bisa dia lakukan karena masih merasakan sakit."

"Setelah saya periksa, terlihat masih ada sedikit bengkak."

"Karena itu, tim medis akan terus pantau kondisi Ricky, begitu juga pemain lainnya," ucapnya.

Luis Milla mengatakan, Ricky Kambuaya tengah mendapatkan penanganan oleh tim medis.

"Bagi saya Ricky merupakan pemain yang penting, terutama ketika babak pertama dengan posisi yang dimainkan oleh dia," kata Luis Milla, kemarin.

Menurut Luis Milla, dia akan menunggu sepanjang pekan ini untuk melihat kemungkinan.

"Apakah dia bisa pulih dan siap bermain di hari Minggu nanti," ucapnya.

Tadi pagi, pelatih Luis Milla memboyong para pemain Persib Bandung ke Stadion Persib untuk menjalani sesi latihan persiapan.

Para pemain melahap seluruh menu latihan yang diberikan Milla dengan konsentrasi penuh.

Pemain yang sempat dibekap cedera seperti Victor Igbonefo, Ezra Walian, Teja Paku Alam dan Ricky Kambuaya menjalani program latihan penguatan otot di sisi lapangan.

Tim memasuki menu utama latihan dengan mengasah transisi permainan.

Luis Milla, yang didampingi Budiman dan Yaya Sunarya, menginstruksikan kepada pemainnya untuk mengalirkan bola dengan sangat cepat dan satu sentuhan.

Di sudut lain, pelatih kiper Luizinho Passos menempa kemampuan para penjaga gawang dengan sejumlah menu latihan seperti kekuatan kaki, sentuhan terhadap bola, penempatan posisi, dan reaksi.

Menu latihan lain adalah mengasah kemampuan menghadapi hal-hal situasional di pertandingan, seperti bertahan dan menyerang.

Mulai dari Ridwan Ansori hingga Nick Kuipers turut memasukkan bola ke gawang, termasuk Ciro Alves yang membuat gol indah sehingga menuai tepuk tangan para pemain lainnya. 

Catatan Kekurangan

Empat hari menjelang laga menghadapi Arema FC, Persib Bandung terus mematangkan persiapan para pemainnya.

Pembenahan pun dilakukan oleh pelatih Persib, Luis Milla, berkaca pada evaluasi pertandingan terakhir.

Meski Persib berhasil meraih kemenangan, Luis Milla menilai para punggawa Maung Bandung masih memiliki catatan kekurangan.

Salah satunya transisi bertanding baik dalam situasi bertahan maupun menyerang.

"Kami masih berlatih dengan konsep yang sama. Transisi dan agresivitas ketika pemain kehilangan bola menjadi bagian dari program latihan hari ini."

"Kami pun berlatih dengan kelompok kecil, untuk memperkuat pertahanan dan melatih pemain umpan-umpan pendek, dalam menciptakan peluang dengan bantuan lini kedua," ujar Luis Milla.

Dalam latihan tersebut, Luis Milla pun membenahi anak asuhnya dalam hal penyelesaian akhir.

Kekurangan di aspek tersebut pun cukup jelas saat pertandingan kontra RANS Nusantara.

Meskipun Maung Bandung berhasil memenangi pertandingan, dari banyaknya peluang yang dimiliki Persib hanya dua gol yang mampu bersarang di gawang RANS.

"Kami juga melatih pemain dalam hal mencetak gol."

"Di pertandingan kemarin, kami terlalu banyak melewatkan kesempatan."

"Saya senang pemain berlatih dengan sangat baik hari ini selama 1 jam 45 menit."

"Ini cukup untuk menjalani tahapan program selanjutnya, yaitu taktikal, besok," katanya. (*)