Angin Puting Beliung Robohkan Spanduk Besar di Sukabumi, Warga pun Berlari ke Pinggir Jalan

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah.

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI- Angin puting beliung terjadi di pusat Kota Sukabumi, tepatnya di Tugu Adipura, Kecamatan Cikole, Senin (5/8/2022).

Peristiwa angin puting beliung itu sekira 14.45 WIB, saat berlangsung unjuk rasa mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Sukabumi. 

Pusaran angin puting beliung  bermula dari arah utara Jalan Suryakencana lalu berputar ke arah bundaran Tugu Adipura.

Bedeng pembatas pembangunan Tugu Adipura yang sedang direnovasi pun disapu angin puting beliung hingga porak-poranda ke tengah jalan.

Kemudian, angin puting beliung itu bertiup ke arah selatan Jalan Perintis Kemerdekaan.

Baca juga: Wilayah Cimenyan Bandung Diamuk Angin Puting Beliung, Lebih dari 100 Rumah Rusak dan Pohon Tumbang

Akibatnya, spanduk besar yang terbuat dari  rangka bambu ambruk ke tengah jalan.

Spanduk itu berisi ucapan HUT Pramuka dari wali Kota Sukabumi dan wakilnya serta ketua Kwarcab Kota Sukabumi.

Saksi, Yesa (32) mengatakan angin puting beliung terjadi saat unjuk rasa mahasiswa.

"Saat aksi (unjuk rasa mahasiswa), terlihat di tengah, sampah plastik beterbangan. Angin puting beliung juga merusak bedeng pembanngunan Tugu Adipura," ucapnya.

Warga lain, Dewek Sapta (26), kaget dan berlari ke pinggir jalan saat melihat pusaran angin puting beliung tersebut.

Baca juga: Puluhan Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung di Dua Desa di Cimenyan Kabupaten Bandung

"Kaget langsung lari, angin muter-muter di tengah. Setelah itu, bedeng penutup pembangunan Adipura langsung beterbangan," ucapnya, kepada Tribunjabar.id.

Menurutnya, angin itu juga menyapu baliho pramuka yang berada di gerbang masuk Lapangan Merdeka.

Tidak ada laporan korban jiwa dan kerusakan kendaraan pengguna lalu lintas akibat kejadian tersebut.