Penyerang Persib Ciro Alves Janji Bangkit setelah Dibantai PSM Makassar

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penyerang Persib Bandung Ciro Alves merasa terpukul atas hasil kekalahan telak timnya atas PSM Makassar di Stadion B.J. Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (29/8/2022). Di laga selanjutnya, Persib Bandung vs RANS Nusantara, Ciro Alves janji main lebih fokus.

Bahkan, dalam salah satu unggahan di akun Instagram fan dirinya @cirooficial.fans, menunjukkan pemain kelahiran Pernambuco, Brasil, 18 April 1989 tersebut, tampak berlutut di ruang ganti pemain, sembari menutupi wajahnya, seperti sedang menangis meratapi kekalahan telak 5-1 dalam laga malam itu.

Terlebih, hasil pertandingan pada pekan ketujuh tersebut, membuat posisi tim Maung Bandung kian melorot ke urutan 14, dari hasil dua kali menang, satu kali imbang, dan empat kali menelan kekalahan.

Padahal, musim lalu, Persib Bandung tampil meyakinkan, bahkan meraih predikat unbeaten atau tak terkalahkan dalam sebelas pertandingan, dan mengakhiri kompetisi di peringkat kedua klasemen Liga 1 2022/2023. 

Namun musim ini situasi tersebut berbalik 180 derajat, dan membuat para suporter menyuarakan kekecewaannya dan menyampaikan kritik keras atas prestasi Persib sejauh ini. 

Kritik tersebut, bukan hanya disampaikan kepada akun resmi media sosial klub, namun juga kepada akun pribadi beberapa pemain, seraya berharap Persib harus segera bangkit dan berada di jalur yang diharapkan bobotoh. 

Menanggapi hal tersebut, Ciro Alves buka suara melalui akun Instagram pribadinya @cirooficial.

Ciro menegaskan bahwa dirinya bahagia dan sangat termotivasi saat bergabung bersama Persib Bandung.

"Dalam hampir 4 tahun di Indonesia saya tidak banyak bicara dan saya tidak menggunakan Instagram untuk itu. Tetapi saya ingin mengatakan bahwa saya tiba di Persib dengan senang dan termotivasi. bekerja keras di pra-musim dan merasa baik," tulis Ciro Alves, Rabu (31/8/2022).

Ia pun menjelaskan, sejak Ia mengalami cedera patah tulang bahu dan merasakan dampak tersebut selama dua bulan. Dirinya merasa kekuatan dan kepercayaan diri dalam bermainnya sedikit berkurang dibandingkan sebelum cedera. 

Sehingga memerlukan waktu untuk beradaptasi untuk kembali pada kondisi sebelumnya.

"Ketika bahu saya patah, saya benar-benar sakit selama dua bulan. Saya kehilangan kekuatan, dan berat badan dan sedikit kepercayaan diri (yang normal untuk waktu istirahat). Saya merasa seperti saya tidak kembali seperti sebelumnya, saya tidak punya waktu untuk beradaptasi kembali," tulisnya.

Namun, dirinya enggan menganggap bahwa  kondisi tersebut menjadi alasan baginya untuk tidak tampil serius saat bermain dalam setiap pertandingan Persib selama ini, termasuk saat menghadapi PSM Makassar di pertandingan terakhirnya.

Ia mengaku, sangat ingin mengubah keadaan saat ini, dan mengembalikan prestasi Persib pada permainan dan prestasi yang seharusnya Persib berada.

"Tapi itu bukan alasan untuk penampilanku. Hari ini adalah hari baru, saya sangat marah dan sangat termotivasi untuk mengubahnya. Ada empat game mengerikan yang dimainkan. Saya merasa malu untuk pertandingan terakhir," ucapnya.