Cerita Babinsa di Pangandaran Lihat ODGJ Tak Bercelana, Dikejar Sampai 300 Meter Agar Pakai Celana

Sertu Hadi spontan mengejar pria tersebut dan membujuknya agar memakai celana.

Penulis: Padna | Editor: taufik ismail
Istimewa
Sertu Hadi saat memakaikan celana ke ODGJ di Pangandaran. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Tindakan mengharukan dilakukan seorang Babinsa berpangkat sersan satu (sertu) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Ketika melihat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di jalanan yang tidak mengenakan celana, Babinsa ini berinisiatif untuk memberikan dan memakaikan celana.

Saat dihampiri, ODGJ berjenis kelamin laki-laki ini sempat lari karena ketakutan.

Namun, hal tersebut tidak mematahkan niat baiknya untuk memberikan dan memakaikan pakaian celana.

Diketahui, Babinsa ini bernama Sertu Hadi dan bertugas di Koramil 1320/Pangandaran.

Sertu Hadi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (1/9/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Saya, kebetulan berada di depan Mako Koramil 1320/Pangandaran dan melihat ada ODGJ lewat tidak memakai celana," ujar Sertu Hadi saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Kamis (1/9/2022) siang.

"Lalu saya inisiatif untuk mengambil celana untuk dipakaikan kepada dia. Karena, dia juga manusia sama seperti kita. Dan, perlu kita peduli," katanya.

Sebelum diberikan pakaian celana, Sertu Hadi mengaku sempat mengejar ODGJ tersebut sampai sekitar 300 meter.

"Waktu saya kejar, dia (ODGJ) sempat lari karena mungkin takut. Pengejaran itu, mulai dari jalan depan Mako Koramil Pangandaran sampai di dekat kantor bank. Ya, ada sekitar 300 meteran," katanya.

Namun, setelah beberapa kali membujuk, akhirnya ODGJ tersebut mau memakai celana yang diberikannya.

"Ya, setelah saya bujuk dan saya rayu dengan memberikan minuman dan buah jeruk, akhirnya alhamdulilah dia mau memakai celana," ucap Sertu Hadi.

Tindakan yang dilakukan Sertu Hadi pun mendapat pujian dari sejumlah warga di Pangandaran.

Satu di antaranya yang disampaikan Agus (44).

Menurut Agus tindakan seperti itu perlu dicontoh oleh orang lain yang merasa mampu.

"Karena, sudah jarang orang yang inisiatifnya seperti itu. Kita, memberi bantuan apapun enggak boleh pandang bulu, ya, termasuk ke ODGJ," ujarnya.

Baca juga: Alasan Kenapa ODGJ Tidak Boleh Dipasung, Ini Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Sembuhkannya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved