Luis Milla Batalkan Latihan Sore Persib Bandung sebagai Bentuk Penghormatan kepada Pak Ajun

"Tapi pada saat dibangunkan, sudah tidak bisa bangun (meninggal dunia)," ujarnya saat ditemui di Stadion Sidolig, Rabu (31/8/2022).

Rafi menuturkan, setelah mendapati kondisi tersebut, salah seorang ofisial menghubunginya untuk melakukan pemeriksaan terkait kondisi Zulkarnaen.

Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan, kondisi almarhum sudah meninggal dunia atau berhentinya kerja batang otak.

"Jadi kelihatannya ini adalah kematian yang mendadak, akibat serangan jantung. Karena dari posisi yang dilihat juga, tangan kirinya memegang di bagian dada kiri."

"Saat saya periksa juga, sudah terjadi kaku mayat dan lebam," ucapnya.

Dengan kondisi tersebut, diperkirakan waktu meninggalnya Zulkarnaen siang hari.

"Kemungkinan meninggalnya sudah beberapa jam yang lalu. Artinya di siang tadi, kemungkinkan Pak Zulkarnain sudah menghembuskan napas yang terakhirnya," ujar Rafi.

Ia pun menambahkan, selama ini almarhum tidak pernah memiliki riwayat atau mengeluhkan sakit jantung.

Namun, berdasarkan kondisi kesehatannya, almarhum sempat mengeluhkan terdapat nyeri di bagian lambung atau mag.

"Untuk riwayat (jantung) sebetulnya nggak ada, tapi memang yang saya tahu, riwayat Pak Zulkarnain itu ada keluhan di bagian lambungnya, jadi biasanya sering mengeluhkan sakit mag."

"Tapi dalam tahun-tahun terakhir ini, dia (almarhum) sudah tidak pernah mengeluh apa-apa lagi," katanya.

Atas meninggalnya almarhum, Rafi Ghani pun mengaku sangat bersedih dan menyampaikan dukacita yang mendalam.

"Semoga amal almarhum diterima Allah SWT, dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan," katanya. (*)