Kakak Beradik Maling Uang Tukang Bubur Sumsum di Sumedang, Sempat Terobos Lampu Merah untuk Kabur
Uang tukang bubur Rp 1,7 juta yang sempat dicuri kakak beradik didapatkannya kembali, meski dia, anggota polisi, dan warga lainnya, harus susah payah
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Mujur masih berpihak kepada Encang Suparman (48), penjual bubur sumsum yang biasa mangkal di Jalan Cut Nyak Dien, Kabupaten Sumedang.
Uang Rp 1,7 juta yang sempat dicuri kakak beradik asal Kecamatan Lebong Utara, Bengkulu DA (50) dan AL (47) didapatkannya kembali, meski dia, anggota polisi, dan warga lainnya, harus susah payah mengejar si maling.
Kejadian ini terjadi Rabu (31/8/2022) pagi. Encang sedang berjualan sebagaimana biasa ketika minibus berwarna silver bernomor B 1831 WIH berhenti di depan gerobaknya.
Baca juga: Videonya Viral di Medsos, Kawanan Maling Gasak Motor Karyawan Minimarket di Bongas Kulon Majalengka
Seseorang dari dalam mobil memanggil dan meminta Encang masuk. Encang duduk dan diajak ngobrol. Orang di dalam mobil itu memesan bubur sumsum untuk anaknya yang sedang berulang tahun.
"Habis ngobrol itu, saya mau keluar tapi pintu mobil susah dibuka. Setelah cukup lama bersusah-susah akhirnya pintu terbuka, saya turun. Pasa turun, saya sadar dompet hilang," kata Encang di Sumedang.
Tersadar dompetnya hilang, Encang meneriakkan kata maling dengan keras, sambil dia sendiri berlari mengejar mobil itu.
Warga mendengar teriakan Encang dan ikut mengejar menggunakan sepeda motor.
Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Sumedang, Brigadir Dikdik ada juga tak jauh dari tempat Encang jualan. Dia turut mendengar dan menyaksikan Encang berteriak.
Dikdik juga mengejar mobil itu dengan sepeda motor.
Baca juga: Maling Jebol Tembok Belakang Toko lalu Gasak Uang dan Barang di Indramayu, Alfamart Rugi Rp 100 Juta
"Agak susah juga terkejar, mobil itu melaju cepat. Sambil mengejar saya menghubungi Anggota Satlantas Polres Sumedang yang berjaga di beberapa titik yang mungkin dilewati mobil tersebut," kata Dikdik di Sumedang.
Mobil itu sempat menerobos lampu merah di sekitar RSUD Sumedang. Mobil mengarah ke barat dan akhirnya dapat dihentikan petugas di kawasan Gunung Kunci.
Kedua orang maling tersebut diamankan polisi. Ketika keduanya diturunkan paksa dari mobil, Encang juga sampai di lokasi. Encang menumpang angkot untuk mengejar kedua orang yang mencuri uangnya.
Encang turun dari angkot dilihat saksi mata, Endan (40). Endan sendiri melihat mobil silver melaju cepat sejak dari pertigaan BNI.