Persib Bandung
BERITA PERSIB SORE: Baru Jalani 7 Laga, Maung Bandung Jadi Tim dengan Jumlah Kebobolan Terbanyak
Persib Bandung baru menjalani tujuh pekan di Liga 1 2022/2023, dari jadwal 34 laga yang bakal dijalani sepanjang musim.
Penulis: Hermawan Aksan | Editor: Hermawan Aksan
Budiman mengakui, gol cepat PSM pada menit ketiga membuat para pemainnya down sehingga gagal mengembangkan permainan.
"Begitu gol kedua, anak-anak makin down lagi. Ini di luar perkiraan saya, dan ini menjadi evaluasi bagi saya," ujar Budiman, yang kemarin kembali memimpin tim karena pelatih baru Persib, Luis Milla, mendadak mengalami demam.
Budiman juga mengatakan, para pemainnya kurang disiplin mengantisipasi Willem Jan Pluim, yang menurutnya tampil luar biasa pada pertandingan semalam.
"Dia menjadi salah satu pemain yang menjadi target umpan para pemain PSM, terutama bola-bola atas."
"Tapi pemain kami agak kurang disiplin (menjaganya) termasuk kecerdikan Pluim juga yang membuat pemain kewalahan."
"Ini sekali lagi akan jadi pembelajaran bagi pemain kami," ujarnya.
Tidak adanya Nick Kuipers sebagai pemain kunci di jantung pertahanan Persib, ujar Budiman, juga memberikan pengaruh yang besar terhadap kekuatan lini belakang.
"Dengan tidak adanya Nick (Kuipers) di pertahanan, kami menjadi kurang kuat."
"Apalagi Nick adalah salah satu pemain yang bisa diandalkan dalam mengantisipasi bola atas."
"Mudah-mudahan dengan datangnya coach Luis Milla, perbaikan kami lakukan secepatnya sebelum lawan RANS, Minggu nanti," ucapnya.
Kemarin, permintaan maaf disampaikan kapten tim Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, atas hasil buruk ini.
"Kami sebagai pemain, semua meminta maaf atas hasil buruk yang terjadi hari ini."
"Ini di luar normal, selama saya bermain di Persib, inilah yang membuat saya secara pribadi, memalukan," ucapnya.
Meski demikian, ujarnya, rekan -rekan di Persib tidak dapat terus larut dalam kekecewaan.
"Kami tidak bisa berada di situasi seperti ini terus, dan kami harus bangkit. Semua pemain harus instrospeksi apa yang terjadi di dalam tim, kita berusaha bangkit ke depannya."