Laga PSIM Yogyakarta vs Persikab Jadi Pembukaan Liga 2, Suporter Kedua Klub Malah Ribut Usai Laga
Pembukaan Liga 2 Indonesia 2022, di Stadion Si Jalak Harupat diwarnai keributan antar suporter setelah pertandingan.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pembukaan Liga 2 2022/2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (28/8/2022), diwarnai keributan antar suporter setelah pertandingan.
Bentrokan terjadi antara suporter Persikab dan PSIM Yogyakarta, setelah laga tim kebanggaannya yang berakhir 1-1.
Bentrokan kedua suporter itu terjadi, tepat di depan pintu barat Stadion SJH.
Baca juga: Format Liga 2 2022-2023 Belum Diketahui, Pihak Ini yang Tentukan, Kick Off Akan Dilakukan 27 Agustus
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menjelaskan awal kejadian keributan, saat suporter PSIM keluar dari stadion.
"Mereka ingin bertemu dengan manajemen PSIM. Mereka mungkin mau protes terkait dengan pemain, dan pola permainannya," ujar Kusworo, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Senin (29/8/2022).
Kusworo mengatakan, suporter PSIM itu melakukan protes ke manajemen PSIM, berteriak-teriak, seolah-olah seperti mengolok-ngolok.
"Nah pada saat itu, pas suporter Persikab lewat, dikiranya suporter Persikab, olok-olokannya itu ditujukan kepada suporter Persikab. Sehingga suporter Persikab terpancing emosinya, dan saling ledek," kata Kusworo.
Tak hanya, saling olok kedua suporter tersebut juga sempat saling lempar.
"Sempat ada pelemparan batu tapi sebentar karena begitu terjadi olok-olokan, polisi kan ada disitu," ucap dia.
Kusworo mengatak, saat kejadian tersebut polisi melerai.
Baca juga: Jadwal Persib Bandung Vs Klub Anak Jokowi, Main Pukul 20.30 WIB, Persis Solo Baru Gebug Tim Liga 2
"Kami hentikan pelemparan batunya, kemudian suporter PSIM yang tadinya mau ke Barat, kita dorong mundur ke Selatan, karena di Barat ada dari Persikab," ujarnya.
Kusworo memaparkan, kemudian suporter PSIM di-stand bye-kan dulu, suporter Persikab diarahkan untuk pulang duluan, setelah itu suporter PSIM diarahkan untuk pulangkan.
"Alhamdulillah berkat kesigapan dan gerak cepat polisi, tidak ada korban. Tidak ada yang diamankan, hanya didorong mundur aja," kata dia.
Kusworo mengatakan, intinya suporter PSIM protes ke manajemannya sendiri, namun pada saat suporter PSIM berteriak, pas suporter persikab lewat, akhirnya disangka mengolok-olok suporter Persikab.
"Kami tegaskan antar kedua suporter itu tidak ada masalah. Suporter Persikab dan PSIM gak ada masalah," ujarnya.
Baca juga: Persib Bandung Bidik Tim Liga 2 untuk Uji Coba, Tak Jauh-jauh, Incar PSKC atau Persikab
